Muhammadiyah Bantu Korban Banjir Rp 2 Miliar

BANTUAN : Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jateng, tengah memberi keterangan pada awak media, terkait bantuan korban banjir untuk warga Jabodetabek.
BANTUAN : Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jateng, tengah memberi keterangan pada awak media, terkait bantuan korban banjir untuk warga Jabodetabek.

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah ( PWM) Jawa Tengah bersama Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jawa Tengah dan Lembaga Amal Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah ( LazisMu) Jawa Tengah dengan cepat merespon bencana banjir di Jabodetabek. Halte rsebutdi katakan , pimpinan PWM Jateng, dalam acara jumpa pers di Resto Ayam Pakuan , Jalan Singosari Raya Semarang.

Konfrensi pers tersebut, membahas tentang langkah respon bantuan terhadap korban bencana di Jabodetabek. Ketua Pimpinan Wilayah Muhamamdiyah Tafsir didampingi oleh Ketua Tanggap Darurat MDMC Jateng Chairil Anam, Anggota MDMC Jateng Fajar Arya Pratama dan Irda Nur Hidayat , Wakil Ketua Badan Pelaksana LazisMu Jateng Sukamto, Koordinator Program LazisMu Jateng Ihwan Shofa, serta Hasan dari LazsiMu Kota Semarang menyampaikan beberapa hal terkait dengan respon Muhammadiyah Jateng dalam tanggap bencana.

Baca juga:  Ini Dia 11 Nama Bursa Calon Bupati Sragen

“Sudah menjadi kultur bagi Muhammadiyah untuk selalu tanggap terhadap bencana yang terjadi. Muhammadiyah mempunyai prinsip sekarang bencana, sekarang juga berangkat. Untuk itu begitu bencana terjadi, Muhammadiyah langsung mengambil sikap melakukan langkah – langkah kedaruratan, “ ujar, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah.

Sehingga ada relwan yang dikirim secara mandiri oleh Muhammadiyah yang dikoordinir oleh MDMC Pimpinan Pusat Muhamamdiyah dengan markas di Pimpinan Pusat Muhamamdiyah Jl. Menteng Raya No. 62 Jakarta. Dengan pembagian tugas logistic dari MDMC dan pendanaan dari LazisMu.

iklan

 

Selain itu, MDMC Jateng juga mengirimkan sejumlah 25 relawan yang direkrut oleh Pemprov Jateng. Yang berangkat bersama seratus relawan lainnya yang diberangkatkan oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.

Baca juga:  Bertentangan dengan UUD 1945, PP Muhammadiyah Minta Pembahasan RUU HIP Dihentikan

“Muhammadiyah Jateng tidak hanya mengirimkan bantuan berupa SDM di lapangan dan medis saja, namun Muhammadiyah Jateng juga siap untuk mengirimkan dana Rp 2 miliar untuk membantu kebutuhan – kebutuhan para korban bencana di Jabodetabek,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Tanggap Darurat MDMC Jateng menyampaikan , dana Rp 2 miliar itu akan disalurkan dalam bentuk uang, yang akan diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan di lapangan di daerah Bogor, Banten dan Bekasi.

 “Kami menyediakan 2000 sembako, 2000 school kid, dan merancang Wash (Water dan Sanitation), kemudian untuk Bogor dan Banten jika sudah mendapatkan lokasi yang tepat akan kami buatkan Huntara ( Hunian sementara) bagi warga yang rumahnya terbawa banjir dan tertimbun tanah longsor,” terangnya.

Baca juga:  Relawan Muhammadiyah Magelang Bantu Pengungsi Gunung Merapi

 MDMC Jawa Tengah, saat ini sudah mempunyai sebanyak 631 relawan yang sudah terlatih, dengan 30 diantaranya sudah bersertifikasi di BNPB dan di Basarnas, sehingga MDMC Jateng selalu siap membantu setiap daerah di Indoinesia yang sedang mengalami bencana.

 “Untuk tanggap darurat dalam membantu bencana di Jabodetabek, saat ini dari hasil penghimpunan dana, LazisMu Jateng sudah mengumpulkan dana sebesar Rp 900 juta dan masih dalam proses penggalangan dana untuk mencapai target Rp 2 miliar guna membantu korban bencanam” ujar Wakil Ketua Pelaksana LazisMu Jateng tersebut. (biz/ ucl/sgt)

iklan