25 C
Semarang
Minggu, 12 Januari 2025

MUI Minta Makan Bergizi Gratis di Stop Saja, Karena…

Wakil Ketua MUI Anwar Abas. Foto:dok/jatengpos
JATENGPOS. CO. ID, JAKARTA -Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta program Makan Bergizi Gratis (MBG) andalan pemerintah Prabowo untuk di stop saja.
Sebab program ini tidak berjalan secara merata diantara sekolah negeri dan swasta. Hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas.
DDia enyarankan agar pemerintah menghentikan sementara program MBG karena dinilai menimbulkan kecemburuan sosial, khususnya di kalangan siswa madrasah dan pondok pesantren (ponpes) yang belum menerima manfaat program tersebut.

“Kalau tidak mampu menyamaratakan distribusi program ini, lebih baik dibatalkan saja. Jangan sampai program ini bersifat diskriminatif terhadap siswa sekolah swasta,” tegas Anwar Abbas dalam keterangannya, Sabtu (11/1/2025).

Menurut MUI, ketidakmerataan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis dapat menciptakan ketidakadilan di kalangan pelajar. Anwar Abbas menegaskan bahwa pemerintah harus memiliki solusi konkret agar semua lembaga pendidikan, termasuk madrasah dan ponpes, turut merasakan manfaat dari program ini.

Baca juga:  Korwil Selection Juara Piala Kemenpora U-12 Seri Jawa Tengah

“Kalau alasannya anggaran tidak mencukupi, lebih baik program ini dihentikan sementara sampai ada anggaran yang cukup. Jangan sampai menimbulkan kesenjangan,” tambahnya.

Sementara itu, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan masih melakukan evaluasi terhadap distribusi program ini. Pemerintah mengklaim akan terus memperluas cakupan penerima manfaat hingga menyentuh seluruh satuan pendidikan.


Program MBG merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting dan memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Namun, pelaksanaan yang belum merata memicu kritik dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan tokoh agama dan masyarakat. (*/jan