Musim Pilkada, PP Muhammadyah Warning Politik Uang dan Kekuasaan yang Menyandera

NASEHAT: Buya Anwar Abbas bersama Paslon Rober-Adhe dan Ilyas-Tri. FOTO:YAS/JATENGPOS

JATENGPOS. CO. ID, KARANGANYAR-Ketua PP Muhammadiyah memberikan nasehat untuk semua calon Pemimpin Bangsa yang sedang berlaga di Pilkada tahun 2024 agar tidak melakukan politik uang.

Selain itu, pihaknya juga mewanti-wanti jangan sampai menggunakan kekuasaan untuk menyandera karena tanggungjawabnya kelak di akhirat akan lebih berat.

Demikian disampaikan Ketua PP Muhammadyah, Buya Anwar Abbas saat menyampaikan materi Tausiyah Special tentang Kepemimpinan untuk Kebangkitan Ekonomi Umat di PDM Muhammadyah Karanganyar, Sabtu (14/9). Terlihat hadir dalam acara tersebut dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar, yakni Rober Christanto – Adhe Eliana dan Ilyas Akbar Almadani – Tri Hariyadi.

Buya Anwar Abbas, menyampaikan agar seluruh kontestan dalam Pilkada tidak main uang untuk menang, tidak perlu mengorbankan akhirat demi dunia. Ia berharap, Pilkada tahun 2024 ini dapat digelar secara Luber dan Jurdil.

iklan
Baca juga:  Tiga Tahun Dikelola PT Mahesa Jenar, Kondisi Stadion Citarum Semarang Banyak yang Rusak

“Ya mungkin kita bisa menang dengan cara-cara yang tidak benar, tapi kan apa yang kita lakukan di dunia harus dipertanggungjawabkan di hari akhirat. Jadi jangan korbankan akhirat kita demi dunia,” tegasnya.

Sedangkan, menanggapi fenomena cukong politik, Buya Anwar Abbas menekankan agar membantu tanpa konsesi dan kekuasaan jangan digunakan untuk menyandera. Misalkan Muhammadyah ini kaya. Membantu silahkan bantu tapi jangan minta konsesi. Yang sekarang terjadi ini kan minta dibantu tapi yang dibantu jadi tertawan. Karena harus memenuhi ambisi bisnis.

“Muhammadyah kaya kalau bantu ya bantu. Jangan minta konsesi dan menjebak orang untuk memenuhi ambisi bisnis. Dan jangan sampai gunakan kekuasaan untuk menyendera. Karena jika sampai nanti terjadi, makan hati, akan bertemu di padang mahsyar, perhitungannya berat,” tandasnya.

Baca juga:  PSIS Semarang Minta Liga 1 Dihentikan

Sementara itu, Ketua PDM Karanganyar, Mohammad Arief Babheir, menjelaskan bahwa Muhammadyah memang mengundang semua pasangan calon bupati dan wakil bupati.

“Kita ini kan mitra Pemerintah. Dengan calon Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar yang saat ini sedang berkompetisi, berlomba-lomba dalam kebaikan ini Muhammadyah mengayomi,” pungkasnya. (yas/jan)

iklan