JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA– Timnas Indonesia akan menghadapi Timnas Australia pada matchday kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024) pukukl 19.00 WIB. Sebelumnya, Timnas Indonesia baru saja merampungkan laga tandang menghadapi Timnas Arab Saudi dengan hasil akhir imbang 1-1, Jumat (6/9/2024).
Gol tunggal Timnas Indonesia dicetak oleh Ragnar Oratmangoen melalui umpan assist dari Witan Sulaeman pada menit ke 19. Arab Saudi berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Musab Al-Juwayr setelah menyelesaikan assist apik dari Muhamed Kanno pada menit ke 45+3′.
Meski berakhir seri, namun Timnas Indonesia berhasil membawa satu poin penting dari Jeddah, Arab Saudi, sebagai pembuka laga yang baik. Berbeda dengan Australia, tim berjuluk The Socceroos harus menelan kekalahan pahit saat melawan Timnas Bahrain dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (5/9/204).
Dalam laga tersebut, Australia terpuruk dengan skor 0-1 untuk kemenangan The Pearl Divers (julukan Timnas Bahrain), melalui gol bunuh diri yang dilesatkan oleh Harry Souttar pada menit ke 89.
Timnas Australia juga tambah buruk lantaran satu pemain lini depannya yakni Kusini Yengi harus didepak dari lapangan pada menit ke-77. Diketahui, Timnas Australia membawa 24 pemain pilihan pelatih Graham Arnold untuk laga kontra Timnas Indonesia.
Australia menjadi satu di antara lawan kuat yang perlu diwaspadai oleh Timnas Indonesia. Pasalnya, tim yang dinahkodai oleh Graham Arnold itu telah lebih dulu mengantongi pengalaman berlaga di Piala Dunia.
Kendati demikian, Timnas Indonesia tetap memiliki peluang yang besar untuk dapat membungkam Australia nantinya. Mengingat bahwa pelatih Shin Tae-yong telah mempersiapkan komposisi pemain terbaik yang nantinya akan diturunkan.
Eks pemain Australia yang lama berkiprah di Liga Indonesia, Robbie Gaspar, melihat perkembangan sip Timnas Indonesia. Dia juga menyebutkan satu kekurangan Indonesia dengan banyaknya pemain diaspora atau naturalisasi.
“(Shin) sedang membangun tim yang sangat bagus. Lalu Anda mendatangkan pemain yang telah dinaturalisasi dan mereka bermain baik. Dan mereka semua membutuhkan pengalaman besar, Yang menjadi kendala adalah mereka tak pernah bermain bersama sebelumnya. Pemain baru terus berdatangan,” kata Gaspar di ESPN.
“Dia membangun kepercayaan diri mereka, mereka bisa meraih poin di kandang lawan,” kata dia menambahkan.
Pada laga pertama, saat Indonesia bermain imbang 1-1 dengan Arab Saudi, tim Merah-Putih menurunkan Maarten Paes di bawah mistar. Trio lini belakang diserahkan kepada Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Calvin Verdonk. Sementara di lini fullback, Nathan Tjoe-A-on dan Sandy Walsh yang diberi kepercayaan.
Lini tengah Indonesia dipasrahkan kepada Thom Haye, Ivar Jenner, Ragnar Oratmangoen, dan Witan Sulaeman. Sementara satu penyerang dipercayakan kepada Rafael Struick.
Susunan pemain itu sepertinya tak akan diutak-atik oleh Shin Tae-yong. Satu pemain, Justin Hubner, sudah bisa bermain lagi usai menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Ada peluang dia akan menggantikan Rizky Ridho di pos bek tengah.
Indonesia sudah menghadapi Australia sebanyak 19 kali. Hasilnya, Indonesia menang sekali, tiga kali imbang, dan 15 kali menelan kekalahan
Catatan masa lalu tampaknya tidak bisa menjadi acuan lagi. Kiper Indonesia, Maarten Paes, menilai timnya sedang dalam percaya diri tinggi.
“Kepercayaan diri tim tengah meningkat, apalagi kami dapat hasil imbang dalam laga tandang sulit di Arab Saudi. Kami menunjukkan kemampuan, secara pertahanan kami bagus, dan semoga ini berlanjut di laga lawan Australia,” kata Paes.
Indonesia juga bakal didukung lebih dari 50 ribu suporter di stadion. Tiket yang dijual PSSI dikabarkan sudah habis terjual. (dtc/dbs/muz)