JATENGPOS.CO.ID. SALATIGA- Narkoba dan terorisme merupakan permasalahan lintas negara yang dewasa ini kian mengkhawatirkan karena mulai menyasar generasi muda. Untuk itu pembinaan sejak dini kepada generasi muda atas bahaya dari hal-hal tersebut wajib dilakukan tidak hanya oleh para pengajar di sekolah, tapi juga oleh pemerintah dan masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Walikota Salatiga, Muh Haris saat membuka kegiatan Orientasi Kewaspadaan Nasional Tingkat Kota Salatiga Tahun 2018 di Ruang Kaloka Gedung Sekretariat Daerah Kota Salatiga, Rabu (18/4).
“Narkoba dan terorisme menjadi persoalan di hampir semua negara di dunia, termasuk Indonesia. Yang membuat prihatin adalah kedua hal tersebut mulai menyasar anak-anak kita, generasi muda penerus kita. Oleh karena itu, menyelamatkan generasi penerus kita dari bahaya narkoba dan terorisme adalah kewajiban kota semua,” ujar Muh. Haris.
Sementara Kabid Wawasan Nasional Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Salatiga, Trisyadhi mengatakan, sosialisasi tersebut diikuti oleh 140 pelajar SMP/MTs se-Kota Salatiga.
“Dari kegiatan ini peserta diharapkan memiliki kemampuan untuk mendeteksi sendiri terhadap gerakan radikalisme dan terorisme. Selain itu, diharapkan juga akan menambah pengetahuan tentang kewaspadaan nasional,” jelas Trisyadhi.
Selain Wakil Walikota, turut hadir dan menjadi narasumber antara lain Kapolres Salatiga AKBP Yimmy Kurniawan, perwakilan dari Kodim 0714 Salatiga dan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Salatiga. (deb/muz)