JATENGPOS.CO.ID. SEMARANG- Pasangan Ganjar Pranowo – Taj Yasin Maemon yang diusung PDI Perjuangan sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah menjadi pasangan yang nasionalis dan agamis (religius) yang ideal. Koalisi ini menjadi momentum bagi bersatunya kandang banteng moncong putih dan basis umat Islam mayoritas di Jawa Tengah.
Pernyataan demikian disampaikan oleh anggota Fraksi PDI Perjuangan, H Imam Suroso, SH, S.Sos, MM saat dihubungi Jateng Pos dari Semarang, Kamis (11/1) kemarin. Menurut anggota Komisi IX DPR RI asal Pati, Jateng ini, pasangan ini bisa menjadi simbol pemersatu masyarakat dalam keberagaman adat dan kepercayaan yang dianut.
Ganjar yang diusung PDIP yang berbasis nasionalis dan Gus Yasin yang berbasis agamis memewadahi seluruh harapan masyarakat di Jateng yang menginginkan adanya pembauran dalam berbudaya politik. Disebutkan, sebagai koalisi yang tepat dapat menghindarkan kesenjangan dalam masyarakat. Menjadikan Jateng ke depan akan semakin lebih maju.
“Pasangan Ganjar-Yasin merupakan tipikal pemimpin yang ideal untuk masyarakat Jawa Tengah. Terlebih lagi masyarakat kita mayoritas beragama Islam. Tipikal pemimpin yang dapat mempersatukan umat. Kehidupan bermasyarakat akan semakin terjalin guyub dan rukun, sehingga Pak Ganjar dan Gus Yasin nantinya akan semakin fokus bekerja keras dan menjalankan amanah,” ujar legislator PDIP asal Daerah Pemilihan (Dapil) III , Pati, Rembang, Grobogan dan Blora ini.
Bagi Imam Suroso sosok Ganjar Pranowo sudah begitu mengenal sepak terjang prestasinya sebagai sesama kader PDIP, begitu juga dengan sosok Gus Yasin yang berasal dari Rembang. Pasalnya, Imam Suroso memiliki banyak konstituen di Rembang dan dekat dengan keluarga Mbah Maemun Zubair.
“Saya optimis Ganjar-Yasin akan menang telak dalam Pilgub Jateng. Pasangan ini merupakan orang-orang pilihan. Pak Ganjar memiliki banyak prestasi yang dibanggakan oleh rakyat Jateng. Sedangkan Gus Yasin berasal dari kalangan santri yang memiliki dedikasi tinggi terhadap amanah rakyat, ilmu agamanya tinggi dan terpercaya. Keduanya bisa saling bersinergi dan melengkapi,” jelasnya.
Ganjar yang telah sukses dan berpengalaman sebagai gubernur, menurut Imam Suroso, menjadi sosok yang diidam-idamkan masyarakat berkat kepemimpinannya yang berhasil memajukan Jateng. Terutama memajukan UMKM yang menjadi pondasi sendi-sendi perekonomian wilayah bahkan negara.
“Prestasi Pak Ganjar sangat banyak. Beliau sangat peduli dengan apa yang dibutuhkan dan diinginkan masyarakat. Pembangunan segala bidang berhasil diwujudkan berkat kepekaan terhadap rakyatnya. Apalagi pada rakyat kecil seperti para pengelola UMKM yang membutuhkan modal dan perhatian pemerintah,” ulasnya.
Atas komitmen itu, Imam Suroso siap menggerakkan semua lapisan masyarakat terutama para kader PDIP dan konstituennya agar bersama-sama mengajak yang lain untuk memenangkan pasangan Ganjar-Yasin.
Semangat yang sama juga diungkapkan Ketua DPC PDIP Grobogan Sri Sumarni, menurutnya, pasangan Ganjar-Yasin akan menang telak di Pilgub mendatang. Bahkan, ia akan memperjuangkan pasangan ini dan meyakini menang hingga 73 persen.
“Bung Karno dulu dekat dengan kaum nahdliyin. Kita yakin kaolisi Nasionalis Agamis yang dimotori PDIP bersama PPP, Nasdem, Demokrat, dan Golkar dapat menang telak di Pilgub Jateng. Semoga partai pengusung Ganjar-Yasin bisa membangun komunikasi yang baik. Incumbent kinerjanya sudah baik dan pasti jadi. Saya optimis akan mampu menang telak,” ujar Bupati Grobogan ini saat ditemui Jateng Pos di Semarang, Selasa (9/1). (muz/biz)
