JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Analis dan Konsultan Sosial Politik Indonesia, Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) yang bertajuk Performa Pemerintah dan Tren Elektoral Terkini beberapa nama capres muncul.
Hasil survei ini merupakan review termin keempat atau sesi terakhir survei CISA di tahun 2021 setelah sebelumnya merilis survei termin ketiganya pada September 2021 yang lalu.
Dari simulasi ada 15 nama kandidat Capres jika Pemilihan Presiden dilakukan saat ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo keluar sebagai pemenang dengan mendapatkan 16 persen, disusul Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mencapai 14 persen, dan posisi ketiga ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mendapatkan 13,33 persen.
Kemudian Sandiaga Uno mendapatkan 6,93 persen, Airlangga Hartarto 6,25 persen sedangkan Prabowo Subianto harus rela keluar dari posisi 5 besar yang mendapatkan 6 persen.
“Selanjutnya ada nama Ridwan Kamil di 4,67 persen, Puan Maharani 4,58 persen, Andika Perkasa 3,92 persen, La Nyala Matalitti 3,83 persen, Muhaimin Iskandar 3,25 persen, Khofiffah Indar Parawansa 2,83 persen, Erick Thorir 2,83 persen, Salim Segaf Al Jufri 2,25 persen serta Zulkifli Hasan 1,67 persen sedangkan yang menjawab Tidak Tahu atau Tidak Menjawab 7,67 persen,” ujar Herry Mendrofa, Direktur Eksekutif CISA melalui siaran persnya, Jumat (10/12).
Hal tersebut berdasarkan hasil survei CISA yang dimulai sejak tanggal 1-7 Desember 2021 yang menyasar 1.200 responden di 34 Provinsi secara proporsional melalui penarikan sampel dengan menggunakan metode Simple Random Sampling didapatkan bahwa kepuasan publik terhadap Pemerintah menjelang akhir tahun 2021 ini hanya mencapai 44,33 persen.
Penilaian ini pun mengacu pada aspek yang meliputi Integritas, Kepemimpinan, Kinerja, Inovasi, Transparansi, Akuntabilitas, Popularitas serta Kepercayaan Publik.
Perlu diketahui bahwa Survei CISA “Performa Pemerintah dan Tren Elektoral Terkini” telah melalui proses recheck dan reconfirm terhadap 20,5 persen total data responden yakni 1.200.(akh)