24 C
Semarang
Kamis, 19 Juni 2025

Gempa Bengkulu Rusak 174 Bangunan, 69l Warga Terdampak

JATENGPOS.CO.ID, BENGKULU– Gempa bumi berkekuatan 6,3 Magnitudo (M) mengguncang wilayah barat daya, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Jumat (23/5) sekitar pukul 02.52 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di 43 km barat daya Bengkulu.

Dampak gempa cukup dasyat, menyebabkan sebanyak 174 bangunan di Kota Bengkulu mengalami kerusakan skala ringan hingga berat. Adapun rinciannya, 169 rumah warga rusak ringan hingga berat. Kemudian, enam fasilitas umum seperti dua sekolah, satu masjid, satu kantor camat, dan satu balai pertemuan yang ada di Kota Bengkulu juga terdampak gempa.

Kejadian tidak menimbulkan korban jiwa, namun sebanyak 696 jiwa tercatat terdampak bencana alam tersebut. Wilayah yang paling terdampak berada di Kota Bengkulu, namun getaran juga dirasakan cukup kuat di sejumlah daerah seperti Seluma di Bengkulu hingga Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, dan sebagian wilayah Lampung barat.

“BPBD Kota Bengkulu langsung bergerak cepat. Kami sudah mendirikan posko dan menurunkan tim reaksi cepat ke lapangan. Saat ini kami juga sudah mendirikan tenda pleton di beberapa titik terdampak, salah satunya di wilayah Betungan yang mengalami dampak cukup parah,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bengkulu Will Hopi di Bengkulu, Jumat (23/5/2025).

Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono memastikan gempa tersebut bukan dari zona megathrust tapi berasal dari zona intraslab kedalaman 84 kilometer dan tidak berpotensi memicu tsunami.

Dijelaskan gempa tersebut bukan berasal dari zona megathrust atau zona kontak antarlempeng, melainkan dari bagian dalam lempeng yang disebut zona Benioff.

“Karakter gempa intraslab ini memiliki getaran yang kuat tetapi tidak menyebabkan deformasi dasar laut, sehingga tidak menimbulkan tsunami,” jelasnya dalam konferensi pers di Jakarta.

Ia menambahkan, jenis gempa seperti ini cenderung memiliki “stress drop” tinggi, artinya energi dilepaskan secara tuntas dan biasanya tidak diikuti gempa susulan, belum terdeteksi adanya aftershock.

Wilayah yang paling terdampak berada di Kota Bengkulu, namun getaran juga dirasakan cukup kuat di sejumlah daerah. Ia menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu panik karena secara ilmiah potensi gempa susulan sangat kecil. Energi gempa sudah habis.

Pemerintah menyampaikan duka cita dan keprihatinan mendalam pemerintah atas gempa bumi yang mengguncang Bengkulu.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan bahwa pemerintah segera berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Tujuannya untuk memastikan penanganan korban serta pemulihan kondisi di daerah terdampak.

“Tadi malam (Jumat dini hari) kami juga berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, untuk pertama, tentu melakukan penanganan-penanganan,” ujar Mensesneg dikutip dari Antara, Jumat (23/5) sore.

Ia mengingatkan, Indonesia berada di kawasan ring of fire, sehingga harus selalu siap menghadapi berbagai potensi bencana seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, dan banjir.

Juru Bicara Presiden ini juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan, termasuk membuang sampah dengan benar dan tidak merusak alam. (dbs/muz)



Popular

LAINNYA

Terkini