JATENGPOS.CO. ID, TRENGGALEK-Puskesmas Kampak, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur kembali mengenalkan inovasi-inovasinya dalam upaya meningkatkan dan mendekatkan layanan kesehatan yang bermutu untuk masyarakat. Hal itu juga dilakukan untuk mendukung penerapan transformasi layanan primer.
Kepala Puskesmas Kampak, dr. Sunarsono mengatakan, pengembangan inovasi pendekatan promotif-preventif terus dilakukan oleh tim sebagai terobosan solusi permasalahan layanan yang lebih efektif, efisien, kolaboratif, peka digital dan mudah diakses masyarakat.
“Total ada 4 inovasi lama, dan 3 inovasi baru yang diarahkan untuk fokus optimasi pelayanan berdasarkan siklus kehidupan” paparnya
Ia mengungkapkan, 3 inovasi baru tersebut adalah “KAK GESIT” (Kampak Gerak Peduli Tuberkulosis Terpadu), “ESEMMU HEBAT” (Edukasi dan Skrining Kesehatan Masyarakat Kampak Menuju #HidupSehatBudayaKita) dan “SOBHAT” (Sekolah/Madrasah/Pesantren Budayakan Hidup Sehat).
“Inovasi-inovasi tersebut mengimplementasikan nilai kolaborasi lintas layanan dan lintas sektor, edukasi digital terpadu edukasi langsung menggunakan pendekatan Komunikasi Antar Pribadi (KAP), deteksi dini penyakit dan pemberdayaan masyarakat” tambahnya.
Tahun 2024 lalu Puskesmas Kampak berhasil menyabet Juara 2 Lembaga Kesehatan Terinovatif dan Top 2 Inovasi SATSET-ring dalam Lomba Katulistiva Award Kabupaten Trenggalek. Akhir Juli 2025, inovasi SATSET-ring juga terpilih sebagai salah satu Finalis Top Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. (*/jan)
