JATENGPOS. CO. ID, JAKARTA— Perempuan Perhimpunan Indonesia Tionghoa Indonesia (PINTI) menegaskan komitmennya dalam menjaga nilai kebangsaan, persatuan, dan keberagaman dalam pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) III Perhimpunan PINTI. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat konsolidasi organisasi serta merumuskan arah gerak PINTI ke depan.
Ketua Perhimpunan PINTI Pusat, dr. Metta Agustina, menegaskan bahwa Munas III PINTI merupakan wadah demokratis untuk memperkuat peran organisasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Perhimpunan PINTI berkomitmen untuk terus berkontribusi nyata bagi bangsa Indonesia melalui penguatan nilai kebangsaan, toleransi, dan persatuan di tengah keberagaman,” ujar dr. Metta Agustina.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan PINTI Jawa Tengah, Endang Setiarini Sutrisno, menyampaikan bahwa Munas III PINTI juga menjadi ajang mempererat sinergi antara pengurus pusat dan daerah. Ia berharap hasil Munas mampu memperkuat program-program organisasi perempuan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Munas ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi dan memperjelas arah program PINTI agar semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” ungkap Endang Setiarini Sutrisno.
Rangkaian acara Munas III Perhimpunan PINTI dibuka dengan alunan angklung, yang mencerminkan semangat kebudayaan dan kebangsaan. Acara semakin khidmat dengan penampilan Antea Putri Turk, cicit buyut dari keluarga besar W.R. Soepratman, pencipta lagu kebangsaan *Indonesia Raya*, yang menambah nuansa nasionalisme dalam kegiatan tersebut.
Musyawarah Nasional III Perhimpunan PINTI diharapkan dapat berjalan dengan lancar, demokratis, dan menghasilkan keputusan terbaik demi kemajuan organisasi serta penguatan peran PINTI dalam menjaga persatuan dan toleransi di Indonesia.
PINTI Jawa Tengah mendukung dr. Metta Agustina kembali di Musyawarah Nasional III Perhimpunan PINTI. (*/jan)









