JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– H Ngesti Nugraha mengapresiasi jamaah Thariqah Annahdliyah Syadziliyah Kabupaten Semarang yang terus mendorong berbagai kegiatan penguatan spiritual umat di tengah masyarakat.
Salah satunya melalui kegiatan istighotsah qubro yang dilaksanakan di pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Ungaran, Kabupaten Semarang, Minggu (29/9/2024).
Hadir sebagai tokoh masyarakat, Ngesti Nugraha berterimakasih kepada segenap jamaah istighotsah yang bertujuan doa bersama untuk keberkahan dan mendoakan Kabupaten Semarang lebih maju senantiasa mendapat perlindungan dari Allah SWT.
Melalui kegiatan istighotsah qubro ini, Ngesti Nugraha turut doa bersama juga berharap agar segenap masyarakat Kabupaten Semarang tetap rukun dalam suasana yang adem, tentrem dan situasi daerah yang tetap kondusif.
“Sehingga pembangunan di Kabupaten Semarang dapat berjalan dengan baik, menjadi daerah yang semakin maju dan masyarakatnya semakin makmur ‘gemah ripah lohjinawi,” ujar Calon Bupati Petahana Semarang ini.
Tak lupa, Ngesti Nugraha juga menitipkan pesan, di era teknologi digital dan media sosial seperti sekarang ini para orang tua agar senantiasa memberikan perhatian dan pendampingan kepada putra- putrinya.
Menurutnya, informasi yang tersampaikan harus dapat dipertanggungjawabkan dan tidak menyesatkan. Untuk informasi yang benar tentunya akan memberikan manfaat.
“Informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan cenderung menyesatkan sangat bahaya, butuh perhatian kita bersama,” tegasnya.
Di satu sisi, ia juga berpesan agar para orang tua turut menjaga agar anak- anak remaja di Kabupaten Semarang tidak terjerumus dalam kenakalan remaja.
“Kita hindarkan anak-anak kita dari kegiatan negatif balap liar, tawuran dengan senjata tajam, terlibat geng yang meresahkan, korban penyalahgunaan narkoba hingga melakukan berbagai aktivitas yang cenderung negatif,” jelasnya.
Sementara itu, acara istighotsah qubro ini dihadiri Mursyid Thoriqoh Syadziliyyah Parakan Bambu Runcing, KH Mohammad Baha’ Jogo Sampurno Muhaiminan, sejumlah perwakilan Forkopimda Kabupaten Semarang dan segenap jamaah ahlith Thariqah Annahdliyah Syadziliyah se-Kabupaten Semarang, Kota Semarang dan Kota Salatiga. (muz)