Ngesti Nugraha Ungkap Jalan Desa Ujung Ujung-Dadapayam segera Diperbaiki, Warga Sambut Gembira

KABAR GEMBIRA: Calon Bupati Petahana Semarang H Ngesti Nugraha menghadiri undangan pagelaran wayang kulit acara Merti Dusun Krajan, Desa Ujung Ujung, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Sabtu (19/10/2024) malam. FOTO:MUIZ/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Menghadiri undangan pagelaran wayang kulit dalam rangka Merti Dusun Krajan, Desa Ujung Ujung, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Calon Bupati Petahana Semarang H Ngesti Nugraha menyampaikan kabar gembira untuk warga setempat. Apa itu?

Hadir di tengah-tengah warga sebagai tokoh masyarakat Ngesti Nugraha membersamai mereka, menyalami, menyapa, dan bercengkerama bersama. Disampaikan kabar gembira itu tidak hanya bagi warga Ujung Ujung juga bagi warga Desa Dadapayam.

“Alhamdulillah, mulai awal bulan Nopember 2024 nanti perbaikan ruas jalan dari Ujung Ujung hingga Dadapayam akan dilaksanakan. Perbaikan ruas jalan tersebut sudah mendapatkan anggaran sebesar Rp 19,9 miliar,” ungkapnya, di hadapan ratusan warga Dusun Krajan, Ujung Ujung, Sabtu (19/10/2024) malam.

Baca juga:  Kenalkan Program, BPJS Ketenagakerjaan Magelang Sasar Pelajar

Mendengar kabar itu warga spontan menyambut sukacita dengan tepuk tangan dan menimpali menyatakan sangat senang. Dilanjutkan, perbaikan tahap pertama jalan ruas Ujung Ujung- Dadapayam ini akan dilaksanakan sepanjang 5,2 kilometer.


Kondisi jalan yang saat ini rusak tersebut akan direhab oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang. Tak lupa disampaikan mengapresiasi warga yang sudah mau bersabar, meski perbaikan jalan ini sudah sekian lama dinantinya.

Pasalnya, untuk mendapatkan anggaran perbaikan infrastruktur jalan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini proses pengajuannya ke pusat dan tidak mudah. Terlebih nilainya cukup lumayan besar.

“Patut kita syukuri, tidak lama lagi apa yang menjadi harapan warga Desa Ujung Ujung dan Dadapayam ini akan segera terwujud. Kita mohon doa bersama di acara ini semoga pengerjaan berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat semua,” tandas Ngesti Nugraha di sela menyaksikan pagelaran wayang kulit itu.

Baca juga:  Kudus Alami Peningkatan Angka Kesembuhan Pasien Covid-19
Calon Bupati Petahana Semarang H Ngesti Nugraha menyapa dan menyalami warga di acara Merti Dusun Krajan, Desa Ujung Ujung, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Sabtu (19/10/2024) malam. FOTO:MUIZ/JATENGPOS

Lebih lanjut Ngesti Nugraha menyampaikan, saat memimpin Kabupaten Semarang periode 2019- 2024, ia juga memberikan perhatian khusus terhadap pembinaan serta pengembangan seni budaya di Kabupaten Semarang.

Setiap tahun Pemkab Semarang menganggarkan hingga Rp 12 miliar untuk nguri- uri seni budaya di Kabupaten Semarang. Jumlah ini dialokasikan untuk membantu 1.000 kelompok kesenian yang tersebar di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Semarang.

“Mulai dari kelompok kesenian reog, reban, kuda lumping, campursari, karawitan hingga kelompok kesenian dangdut. Termasuk didalamnya bantuan untuk berbagai pentas kesenian,” jelasnya.

Ngesti juga menyampaikan, bantuan untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Semarang secara langsung akan diupayakan. Tidak hanya kepentingan di bidang pendidikan, seni budaya, namun juga di bidang sosial kemasyarakatan.

Baca juga:  Messi Mimpi Buruk Madrid di Bernabeu

“Termasuk untuk warga di Desa Ujung Ujung, Pemkab Semarang juga telah menyalurkan bantuan sebesar Rp 50 juta yang dperuntukkan bagi perbaikan lingkungan di Makam Gunung Sigrak,” tandasnya. (muz)