JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Kepala sekolah dan semua tenaga pendidik di Bumi Intanpari diminta menanamkan pendidikan karakter dan budi pekerti bagi peserta didik. Pasalnya, pendidikan yang baik tak hanya mencetak pelajar andal dari sisi akademis melainkan juga memiliki budi pekerti dan akhlak yang baik.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, ketika menghadiri kegiatan sosialisasi peraturan perundangan di aula Ki Hajar Dewantara Disdikbud Karanganyar, Jum’at(17/3). Menurutnya tiap pendidik harus menanamkan pendidikan karakter bagi peserta didik.
Sebagai politisi yang juga memiliki basic pendidik, Juliyatmono menginginkan para guru pentingnya pendidikan secara menyeluruh, pendidik dituntut harus mampu membangun potensi peserta didik tak hanya dari akademis tapi juga akhlaknya. Karena pendidikan karakter sejak dini dapat melatih mental peserta didik dan mencegah kelakuan buruk.
“Tanamkan sejak dini karakter dan budi pekerti di tiap peserta didik. Generasi berkualitas tak hanya bagus dari sisi akademis melainkan juga akhlaknya,”tegasnya.
Ditambahkan Bupati, bersama Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto pihaknya berupaya terus memajukan Karanganyar di semua sektor tak terkecuali di bidang pendidikan melalui program-program yang tertuang di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Bupati Juliyatmono meminta para kepala sekolah selalu amanah dalam menjalankan tugas.
Dan sebagai bentuk penghargaan dari Pemkab, ia juga meminta kepala sekolah mendata tiap siswa yang mendapatkan nilai 100 di bidang matematika. “Selalu amanah dalam bertugas dan saya minta data anak yang mendapatkan nilai 100 di mapel matematika. Pemkab akan memberikan seratus ribu rupiah bagi siswa tingkat SD dan SMP,” pesannya.
Sementara Kepala Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar, Yophi Eko Jati Wibowo mengatakan, sosialisasi Perundang-undangan diikuti Kowil Cabang Bidang Pendidikan, Kepala SD dan Pengawas SD se Kabupaten Karanganyar. Tujuannya agar para pihak terkait memiliki pemahaman yang sama demi peningkatan Pendidikan Kabupaten Karanganyar.
“Kegiatan ini untuk menyamakan persepsi di kalangan pendidikan tingkat SD untuk peningkatan pendidikan di Karanganyar,”ujarnya. (yas).