JATENGPOS.CO.ID, WONOGIRI – Upaya mensosialisasikan nilai nilai empat pilar kebangsaan bisa dilakukan dengan banyak pendekatan, salah satunya budaya dan kearifan lokal. Seperti yang dilakukan Wakil Ketua MPR-RI Lestari Moerdijat dan anggota MPR-RI Eva Yuliana.
Keduanya politisi dari Partai Nasional Demokrat, kolaborasi menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan dengan menyajikan tarian ‘Bambangan Cakil’, di Omah Rayap, Wonogiri, Selasa (16/11/2021).
“Empat pilar kebangsaan kita gambarkan dengan sajian tari ‘Bambangan Cakil’, yang melukiskan sifat dan sikap kesatria, ojo adigang adigung adiguno.” Ungkap Eva Yuliana.
Eva mengatakan, Indonesia kaya akan budaya khususnya tarian yang penuh makna yang nilai didalamnya selaras dengan empat pilar kebangsaan, seperti Pancasila, NKRI, UUD45 dan Bhineka Tunggal Ika. Akan lebih mudah memasukkan pemahaman tersebut melalui kearifan lokal.” Imbuh Eva.
Terlebih lagi untuk masyarakat kabupaten Wonogiri, yang sarat akan kearifan lokal sebagai identitas wilayah, hal tersebut harus terus digaungkan dan dipertahankan.
Wakil ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyampaikan pesannya melalui daring. Ia menitip pesan agar warga Jawa tengah tetap menjaga identitas diri yang diperkuat dengan nilai empat pilar kebangsaan.
Sementara, narasumber dari tokoh masyarakat Wonogiri, Dedy Ramanta mengatakan selama pandemi ini pelaksanaan nilai empat pilar kebangsaan harus lebih dikuatkan.
“Utamanya untuk pemulihan ekonomi. Banyak masyarakat yang kena imbasnya, dan itu bukan tugas pemerintah saja, sektor swasta, dan masyarakat itu sendiri juga harus bergerak.” Tegas Dedy, Ketua Nasdem Wonogiri, yang juga Direktur Sekolah Demokrasi.
Peserta sosialisasi di wilayah Wonogiri diikuti berbagai kalangan, remaja hingga tua. Diharapkan mereka ikut menularkan semangat empat pilar kebangsaan tersebut pada lingkungan dan keluarganya. (Dea/bis)