JATENGPOS.CO.ID, BATAM – Kota Batam memang luar biasa. Pesonanya tidak perlu diragukan. Bahkan Singapura dibuat kepincut. Ujungnya, kejuaraan balap sepeda OCBC Singapore National Road Race Championship 2018 pun digelar, Minggu (8/7).
“Ini merupakan event balap sepeda nasional Singapura yang pertama kalinya dilaksanakan di luar negeri. Pesertanya ada 270 orang dari 19 negara yang sebagian besar dari Singapura yaitu 136 peserta,” kata Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Iyung Masruroh.
Kejuaraan ini diinisiasi oleh Singapore Cycling Federation (SCF) bersama Cycosport Singapura. Pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Batam serta Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Batam turut digandeng.
Kejuaraan tersebut dibagi dalam empat peleton. Serta terdiri dari beberapa kategori. Peleton I yakni Men’s Open dan Men’s Under dengan jarak 120 kilometer dan 108 kilometer, Peleton II yakni Men’s Master yang berjarak 108 kilometer, Peleton III Men’s Junior A 84 km, dan masih banyak lagi.
Terpilihnya Batam sebagai tempat kejuaraan bukan tanpa sebab. Batam dinilai memiliki jalan yang sangat representatif. Hal ini didukung dengan prasarana jalan yang sangat mumpuni. Begitu juga soal keamanan dan fasilitas pendukung lainnya, semua sudah mencukupi untuk menggelar event internasional.
“Soal fasilitas Batam sudah tidak diragukan lagi. Amenitasnya lengkap. Aksesnya mumpuni. Begitu juga dengan fasilitas pendukung lainnya. Batam juga sangat kondusif. Terlebih lagi Kemenpar bersama dinas pariwisata Provinsi Kepulauan Riau juga gencar menggelar berbagai event internasional di Batam untuk memancing wisman datang,” ungkap Iyung.
Hal senada juga diungkapkan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Menpar mengatakan kepicutnya Singapura merupakan bukti konkrit kuatnya pariwisata Batam. Menurutnya ini merupakan hasil positif dari kerja keras seluruh stakeholder pariwisata Batam. Dimana selama 2 tahun ini begitu gencar menggelar program Hot Deals.
“Ini jelas angin segar bagi pariwisata Batam. Dimana seluruh stakeholder begitu gencar mengangkat pariwisata Batam. Lebih lagi pasar Singapura dan Malaysia masih menjadi tambang pasar besar bagi pariwisata Indonesia. Dimana kedekatan teritorial menjadi kunci utamanya,” ujar Menpar Arief Yahya.
Menpar juga menambahkan, kejuaraan ini juga semakin menguntungkan Batam. Pasalnya sport tourism selalu menjadi media promosi yang baik bagi pariwisata. Terlebih lagi jika itu diikuti oleh atlet-atlet internasional.
“Event seperti ini efektif karena nilai media value atau media branding-nya tinggi. Media value yang didapat minimal bisa dua kali lipat dari direct impact turis yang datang,” ujarnya.
Mengapa indirect atau media value lebih besar? “Karena promosi kejuaraan balap sepeda OCBC Singapore National Road Race Championship 2018 dilakukan media-media dalam dan luar negeri. Ada value yang diangkat untuk memperbesar brand. Dan itu dilakukan secara massif sejak pra event, on even dan post event. Ini yang luar biasa. Dan itu kita dapatkan gratis,” ungkap Arief Yahya. (udi)