JATENGPOS.CO.ID, BOYOLALI – Sebanyak enam atlet nasional tenis meja terjun dalam kejuaraan memperingati hari jadi ke-71 DPRD Boyolali. Total ada 380 atlet ikut dalam turnamen tenis meja yang digelar di gedung olahraga (GOR) Istana Teni Meja, selama dua hari, Sabtu-Minggu (18-19/12/2021).
“Alhamdulillah, peserta turnamen hari ini seperti yang terlihat antusiasnya luar biasa. pemain-pemain nasional juga terlibat demikian antusias dalam turnamen ini,” kata Ketua DPRD Boyolali, Marsono, ditemui usai membuka kejuaraan tersebut Sabtu (18/12/2021).
Pihaknya berharap, kedatangan atlet-atlet nasional tersebut tidak hanya karena nilai nominal hadiahnya. Tetapi juga dapat menularkan ilmu atau hal yang bermanfaat positif bagi para atlet teni meja di Kabupaten Boyolali.
Dikemukakan dia, Kabupaten Boyolali sangat potensial terkait dengan atlet-atlet tenis meja. Terbukti di pertengahan tahun ada atlet Boyolali yang mendapatkan medali emas di Kejuaraan Daerah (Kejurda) Provinsi.
“Harapan besar tentunya dengan munculnya atlet-atlet baru tenis meja ini, animo yang besar ini nanti prestasi teni meja di Kabupaten Boyolali baik di tingkat provinsi maupun nasional tentu akan lebih baik,” harap Marsono yang juga ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Boyolali.
Koordinator Seksi Gerakan dan Lomba, Suyadi, menjelaskan turnamen tenis meja HUT ke-71 DPRD Boyolali ini diikuti 380 peserta. Kejuaraan dibagi dalam enam kategori. Yaitu, kategori pemula putra Boyolali diikuti 15 pemarin, pemula putri Boyolali 10 pemain. Kemudian kategori kadet putra Boyolali 27 pemain, kadet putri Boyolali 8 pemain.
“Untuk kategori umum diikuti 200 pemarin dam kategori kadet umum 120 pemarin,” jelas Suyadi.
Sementara itu salah satu pemain nasional, Gilang Maulana, mengatakan pada saat ada pertandingan dimanapun dan bagus untuk meningkatkan prestasi, dia akan ikut. Apalagi dirinya kini juga menjadi pelatih, sehingga sekaligus membawa anak didiknya ikut dalam turnamen Boyolali ini.
“Pemain-pemain muda banyak yang berbakat dan bagus-bagus, tinggal nanti bagaimana kedepannya, membinanya, konsisten atau tidak. Yang penting konsisten dalam berlatih,” katanya. (aji)
