LONDON – Misi Liverpool dalam perburuan quadruple (empat) trofi musim ini berlanjut. The Reds memenangi trofi pertama mereka di Piala Liga usai menang 1-0 atas Chelsea di Wembley Stadium, Minggu (25/02/2024) malam WIB.
Mauricio Pochettino menurunkan taktik 4-2-3-1 di Chelsea dengan mengandalkan Nicolas Jackson di depan, yang dibantu oleh trio Raheem Sterling, Conor Gallagher, Cole Palmer. Sementara Liverpool turun dengan taktik 4-3-3.
Tanpa Mohamed Salah, Dominik Szoboszlai, dan Diogo Jota, Jurgen Klopp memainkan Luis Diaz, Cody Gakpo, Harvey Elliott di lini depan.
Liverpool memainkan tempo dengan baik di awal laga, sementara Chelsa belum dapat mengontrol bola dengan tenang karena adanya tekanan (pressing) dari pemain Liverpool. Namun, Chelsea perlahan keluar dari tekanan.
Bahkan, Chelsea membuat peluang pada menit 21 dari jarak dekat melalui Palmer dan kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher, dengan sigap menepisnya. Liverpool juga terpaksa mengganti pemain di menit 28 setelah Ryan Gravenberch cedera dan diganti dengan Joe Gomez.
Peluang kembali tercipta pada menit 40. Berawal dari umpan silang Andy Robertson, bola disambut Gakpo dan tandukkan kepalanya mengenai mistar gawang. Paruh pertama berakhir tanpa gol di antara kedua tim.
Liverpool unggul di babak kedua pada menit 61 dari sang kapten, Virgil van Dijk, saat ia menanduk umpan silang dari Robertson. Akan tapi setelah meninjau dari VAR, gol tersebut dianulir karena Wataru Endo dalam posisi offside dan dinilai memengaruhi permainan.
Chelsea juga memiliki peluang di babak kedua dari Conor Gallagher, Christopher Nkunku, dan Palmer, tetapi kiper Liverpool Caoimhin Kelleher tampil impresif menjaga gawangnya tetap aman dari kebobolan. 90 menit plus tambahan waktu berakhir dan skor tak berubah, 0-0, laga dilanjutkan ke babak tambahan.
Tempo laga melambat di babak tambahan, namun Liverpool justru memberikan banyak ancaman dengan lini serang mereka, sementara Chelsea berbahaya dari serangan balik.
Ketika laga tampaknya akan berakhir dengan drama adu penalti, gol dramatis tercipta pada menit 118. Kostas Tsimikas mengambil sepak pojok dan bola disambar oleh Van Dijk yang berbuah gol ke gawang Chelsea. Skor berubah 1-0 untuk Liverpool.
Gol itu mengakhiri pertandingan di Wembley untuk kemenangan 1-0 Liverpool atas Chelsea. Liverpool meraih trofi Piala Liga ke-10 usai terakhir memenanginya pada 2022, sementara Chelsea melanjutkan puasa gelar Piala Liga setelah terakhir diraih pada 2015.
Virgil van Dijk kembali menegaskan diri sebagai satu di antara pemain terbaik Liverpool dalam beberapa musim terakhir. Van Dijk mencatatkan sejumlah rekor dan tinta emas setelah membawa Liverpool mengalahkan Chelsea di final Carabao Cup 2023-2024.
Van Dijk sempat mendapatkan sorotan pada musim ini. Kinerja bek asal Belanda itu dianggap merosot dalam beberapa pertandingan. Namun, Van Dijk punya cara elegan untuk menjawabnya. Van Dijk tampil gemilang pada final Carabao Cup melawan Chelsea. Ia mencetak gol semata wayang pada laga itu di menit ke-118.
Menurut statistik, Van Dijk adalah pemain pertama yang membawa Liverpool memenangi final piala domestik melalui perpanjangan waktu via golnya sejak Ian Rush melakukan pada final Piala FA 1989 melawan Everton.
Van Dijk kian menunjukkan jika dirinya adalah pemain pada laga penting karena menggondol penghargaan pemain terbaik pada tiga final yang dicapai Liverpool. Ketiganya adalah final Liga Champions 2019, final Piala Liga 2022, dan final Piala Liga 2024.
Bahkan, kini Van Dijk masuk dalam jajaran satu di antara tiga bek yang berhasil meraih penghargaan pemain terbaik pada final Piala Liga Inggris lebih dari satu kali. Van Dijk (2022, 2024) selevel dengan John Terry (2005, 2015) dan Vincent Kompany (2016, 2018).
Penampilan Van Dijk dalam duel melawan Chelsea memang layak mendapatkan acungan jempol. Tidak hanya mencetak gol tetapi Van Dijk juga kukuh dalam bertahan. Van Dijk mencatatkan 120 sentuhan, 7 kali menang duel, 7 clearances, 3 tekel, 2 blok, dan 1 intersep.
Tidak heran, Jurgen Klopp angkat topi atas penampilan Van Dijk kali ini. Klopp merasa beruntung Van Dijk memperkuat timnya. “Sejak hari pertama direkrut klub, Van Dijk sangat luar biasa. Terima kasih Tuhan. Van Dijk dalam performa terbaiknya,” tegas Klopp.
“Saya pikir dia mendapatkan pelajaran penting untuk dirinya sendiri. Anda selalu bisa memenangi pertandingan,” sambung manajer asal Jerman itu.
Virgil van Dijk bergabung ke Liverpool setelah dibeli dari Southampton pada musim dingin 2018. Ketika itu, Liverpool menghabiskan dana hingga 84,65 juta euro untuk pemain 32 tahun tersebut. (bls/riz)
