TURIN – Juventus dan Monza akan bertemu di Allianz Stadium pada pekan ke-34 Serie A 2024/2025, Senin (28/04/2025) malam pukul 23:00 WIB, disiarkan live streaming Vidio.com. Juve membawa misi yang jelas, bangkit untuk menang, dan mengamankan tiket Liga Champions musim depan.
Setelah merasakan luka pahit di Ennio Tardini, Juventus kembali ke rumah dengan rasa kecewa yang belum reda. Kekalahan 0-1 dari Parma bukan hanya menggores harga diri mereka, tetapi juga sedikti menggoyahkan posisi dalam persaingan untuk zona Liga Champions.
Itu adalah kekalahan pertama Juventus sejak Igor Tudor mengambil alih kursi pelatih. Sebuah kekalahan yang datang dari tim yang sedang berjuang menghindari degradasi tentu menyakitkan, dan lebih dari itu, menimbulkan pertanyaan besar.
Kini, Nyonya Tua tertinggal satu poin dari Bologna dalam perburuan tempat di empat besar. Di sisa musim yang semakin menipis, setiap laga adalah final, termasuk saat menjamu tim juru kunci Monza.
Tak ada posisi yang lebih suram dari yang kini dihuni Monza di klasemen Serie A. Tertinggal 11 poin dari batas aman dengan hanya lima laga tersisa, harapan untuk bertahan nyaris punah.
Pasukan Alessandro Nesta belum menunjukkan bahwa mereka layak bersaing di kasta tertinggi. Dua kemenangan dari 33 laga dan 22 kekalahan adalah potret nyata rapuhnya tim ini.
Statistik memperlihatkan bahwa bukan hanya performa yang menjadi masalah, tapi juga mental bertanding. Dalam tekanan dan keterpurukan, Monza nyaris tak bisa berbuat banyak di lapangan.
Sejak ditangani Igor Tudor, Juventus mencoba membangun kembali kepercayaan diri mereka. Empat laga sudah dijalani, dengan dua kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan.
Menariknya, dua kemenangan itu diraih di kandang, tempat mereka tampak lebih nyaman. Sebaliknya, laga tandang memperlihatkan sisi rapuh mereka, seperti yang terlihat saat ditahan Roma dan kalah dari Parma.
Namun, kali ini, mereka akan bermain di Allianz Stadium. Dan melawan tim sekarat seperti Monza, Juventus punya peluang besar untuk bangkit dengan kemenangan meyakinkan.
Monza datang ke Turin dengan beban 11 kekalahan dari 13 laga terakhir. Dalam empat laga terkini, mereka bahkan tak mampu meraih satu poin pun.
Kekalahan demi kekalahan itu menunjukkan bahwa mental bertanding mereka sudah jatuh. Skor 0-3 dari Cagliari dan 0-1 dari Venezia menjadi bukti lemahnya lini serang mereka, terutama saat tandang.
Tak hanya gagal mencetak gol, Monza juga selalu kalah dalam sembilan laga tandang terakhir di Serie A. Ini jelas menjadi lampu hijau bagi Juventus untuk mengambil tiga poin penuh.
Pada pertemuan pertama musim ini, Juventus mampu menyegel kemenangan di kandang Monza. Dua gol dari Weston McKennie dan Nico Gonzalez memastikan skor akhir 2-1.
Secara keseluruhan, Juventus menang dalam tiga pertemuan terakhir melawan Monza di Serie A. Dalam ketiga laga itu, mereka selalu mencetak dua gol—sebuah pola yang menarik untuk diperhatikan.
Dengan rekor tersebut, ditambah dukungan suporter di kandang, Juventus punya semua alasan untuk percaya diri. Kini, tinggal bagaimana mereka menyalurkan kepercayaan itu menjadi penampilan yang solid dan kemenangan yang krusial.
Kekalahan dari Parma pada Rabu (23/4/2025) tengah pekan lalu, memaksa Bianconeri menganggap setiap laga layaknya partai final. Kini, tampil di hadapan pendukungnya sendiri, mereka bertekad kembali ke jalur kemenangan saat menjamu Monza.
Juventus punya modal kuat bermain di kandang meski berada dalam performa menurun. Mereka telah meraih enam kemenangan dari tujuh laga terakhir di Stadion Allianz.
Fakta tersebut, kian mempertegas status Turin sebagai benteng kokoh. Selain itu, tiga dari lima laga sisa akan menghadapi tim papan bawah, yang memperbesar peluang mereka mengunci posisi empat besar.
Catatan kandang Juventus melawan tim di luar delapan besar juga mengesankan, yaitu tujuh kemenangan dan tiga hasil imbang. Bahkan lima kemenangan di antaranya disertai clean sheet, menunjukkan pertahanan mereka tetap solid.
Di sisi lain, Monza datang ke Turin dengan catatan yang sangat mengkhawatirkan. Mereka hanya mencetak 25 gol sepanjang musim, terburuk di Serie A. Sekaligus mengonfirmasi sebagai tim dengan performa tandang terburuk.
Jelang laga Juventus vs Monza, tim asuhan Alesandro Nesta itu hanya mengemas dua poin dari 39 poin terakhir yang tersedia. Data lainnya, termasuk enam kekalahan tandang beruntun saat melawan tim papan atas.
Lebih buruk lagi, Monza telah kebobolan tiga gol dalam empat dari enam kekalahan tandang terakhir. Dalam tiga pertemuan terakhir melawan Juventus, Monza selalu kalah, termasuk kekalahan 2-1 di Brianteo pada Desember.
Juventus harus tampil pincang tanpa Federico Gatti, Dusan Vlahovic, Gleison Bremer, Juan Cabal, dan Arkadiusz Milik. Bahkan, Teun Koopmeiners dan Samuel Mbangula juga diragukan tampil.
Monza juga kehilangan sejumlah pemain pilar. Kapten Matteo Pessina, Keita Balde, Danilo D’Ambrosio, dan Armando Izzo dipastikan absen. Dany Mota dan Gianluca Caprari diharapkan bisa memimpin lini depan meski dalam kondisi kurang ideal. Prediksi skor Juventus 3 – 1 Monza. (bol/riz)
Prediksi Pemain
Juventus (3-4-2-1) : Michele Di Gregorio; Pierre Kalulu, Renato Veiga, Lloyd Kelly; Nico Gonzalez, Manuel Locatelli, Khephren Thuram, Weston McKennie; Kenan Yildiz, Francisco Conceicao; Kolo Muani. Pelatih : Igor Tudor.
Monza (3-5-2) : Stefano Turati; Pedro Pereira, Luca Caldirola, Danilo D’Ambrosio; Samuele Birindelli, Kacper Urbanski, Alessandro Bianco, Akpa Akpro, Giorgod Kyriakopoulos; Dany Mota, Gianluca Caprari. Pelatih : Alessandro Nesta.
