29.5 C
Semarang
Jumat, 2 Mei 2025

Eliano Jawab Rumor

JATENGPOS.CO.ID,   JAKARTA – Pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, akhirnya angkat bicara menanggapi rumor yang menyebutkan bahwa dia akan segera meninggalkan PEC Zwolle setelah muncul ketertarikan dari klub Liga Malaysia.

Rumor ini pertama kali mencuat lewat pernyataan yang disampaikan oleh pengamat asal Malaysia, Avineshwaran Taharumalengam. Dia menyebut, Selangor FC tertarik untuk memboyong Eliano Reijnders dari PEC Zwolle.

“Selangor tengah memantau pemain internasional Indonesia, Eliano Reijnders, yang mampu bermain sebagai bek sayap dan pemain sayap. Pemain berusia 24 tahun ini sudah tiga kali memperkuat Timnas Indonesia dan merupakan adik dari bintang AC Milan dan Belanda Tijjani Reijnders,” ungkapnya melalui X.

Rumor ini pun berkembang amat cepat mengingat Eliano juga mengalami perjalanan karier yang kurang mulus bersama PEC Zwolle sepanjang musim 2024/2025. Dia harus berjuang mendapatkan tempat utama di klub kasta tertinggi Liga Belanda itu.

Sepanjang putaran kedua Eredivisie 2024/2025, nasib Eliano Reijnders memang tak menentu. Dia kesulitan mendapatkan menit bermain dan lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan PEC Zwolle.

Sejak terakhir kali mendapatkan kesempatan menjadi starter pada pekan ke-19 menghadapi PSV Eindhoven pada Januari 2025, Eliano baru memperoleh kans serupa pada pekan ke-30, tepatnya ketika PEC Zwolle dihajar Feyenoord empat gol tanpa balas.

Eliano tak menampik apabila perjalanan kariernya musim ini seperti roller coaster karena naik turun seperti gelombang. “Perjalanan saya pada musim ini terasa seperti gerakan gelombang,” tutur Eliano dikutip dari Sport Nieuws.

Karena nasibnya itulah, masa depannya berama PEC Zwolle dinilai tak menentu. Pemain berusia 24 tahun ini juga mendengar rumor yang mencuat belakangan ini soal ketertarikan klub asal Negeri Jiran.

“Haha, saya juga mendengarnya. Saya lebih suka bertahan di PEC Zwolle, di Eredivisie atau setidaknya di Eropa, karena saya masih berusia muda,” kata kolektor tiga caps bersama Timnas Indonesia itu.

Karena masih ingin bertahan bersama PEC Zwolle, atau setidaknya melanjutkan karier di Eropa, Eliano tak ingin terlalu panjang untuk menanggapi berbagai rumor yang belakangan ini muncul ke permukaan.

Soal kemungkinan pindah klub, dia malah menyerahkan keputusan ini kepada ayahnya. Sebab, adik kandung pemain AC Milan, Tijjani Reijnders, ini lebih memilih fokus untuk menjalankan tugasnya sebagai pesepak bola.

“Namun, untuk hal-hal seperti itu, Anda harus pergi kepada ayah saya. Saya sendiri hanya fokus pada satu hal: bermain dengan aman bersama PEC Zwolle,” ujar pemain kelahiran 23 Oktober 2000 tersebut.

Eliano Reijnders, tampaknya masih belum bisa melupakan momen debutnya ketika bermain pertama kali di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Sejak resmi mendapatkan status sebagai warga negara Indonesia (WNI) pada medio September 2024, Eliano Reijnders memang harus menunggu lama untuk bisa langsung mengukir penampilan di SUGBK bersama Timnas Indonesia.

Pada mulanya, ia mengukir debut saat melawat ke markas Bahrain pada Oktober 2024. Sayangnya, sejak saat itu, pemain asal klub Eredivisie, PEC Zwolle, ini harus menjadi penghangat bangku cadangan di era kepelatihan Shin Tae-yong.

Eliano sempat diparkir ketika skuad Garuda menghadapi tiga laga beruntun, termasuk ketika menjamu Jepang dan Arab Saudi di SUGBK pada periode November 2024. Setelah menanti cukup lama, mimpinya itu akhirnya menjadi kenyataan.

Eliano dan abangnya, Tijjani Reijnders—yang kini merumput bersama AC Milan, memang sudah sering membicarakan soal mimpi bersama.

Mimpi keduanya adalah bermain di sebuah stadion yang besar dan dipadati banyak penonton impian tersebut akhirnya berubah menjadi nyata ketika Timnas Indonesia menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, yang saat itu dihadiri nyaris 70 ribu pasang mata.

“Itu benar-benar impian seorang anak laki-laki yang selalu kami, Tijjani dan saya, bicarakan sejak kecil. Sungguh fantastis bahwa impian itu kini menjadi kenyataan. Kami berdua bisa bermain di stadion sebesar itu,” ucap Eliano dikutip dari Sport Nieuws.

“Indonesia adalah negara sepak bola terindah dan paling gila di dunia. Jika Anda bisa bermain di hadapan 75 ribu orang, itu tentu saja tidak ada bandingannya. Senang sekali bisa tampil di sini,” pungkasnya. (bol/riz)



Popular

LAINNYA

Terkini