JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Timnas Indonesia dipastikan melangkah ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada tahap ini, skuad Garuda akan bersaing dengan lima negara Asia lainnya untuk memperebutkan dua tiket menuju putaran final Piala Dunia 2026.
Drawing atau pengundian pembagian grup akan digelar pada 17 Juli 2025. Babak ini menjadi kesempatan terakhir bagi tim-tim yang gagal finis di dua besar grup putaran ketiga untuk tetap menjaga peluang lolos ke Piala Dunia yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Babak keempat dijadwalkan berlangsung mulai Oktober 2025. Format yang digunakan adalah kompetisi liga mini yang terbagi menjadi dua grup. Tim yang menempati posisi teratas di masing-masing grup akan langsung lolos ke Piala Dunia, sedangkan dua runner-up harus menjalani laga playoff antarkonfederasi.
Bagi Indonesia, babak ini merupakan momen krusial. Setelah menunjukkan perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir, Garuda kini berada di ambang sejarah besar. Namun, jalan menuju Amerika Utara tentu tidak mudah karena lawan-lawan tangguh sudah menanti.
Berdasarkan pembagian pot yang dirilis oleh Footy Rankings, Timnas Indonesia akan menghuni pot 3 dalam drawing yang menentukan komposisi grup di babak keempat.
Pembagian ini didasarkan pada peringkat FIFA terbaru, yang menjadi salah satu indikator utama dalam penentuan pot. Berikut rincian pembagian pot untuk drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia babak keempat.
Dengan posisi di pot 3, Timnas Indonesia berpotensi berada satu grup dengan tim-tim tangguh seperti Qatar dari pot 1 dan UEA dari pot 2. Kedua negara tersebut merupakan kekuatan mapan di kawasan Asia, dengan infrastruktur sepak bola yang unggul serta pengalaman di level kompetitif tinggi.
Qatar, misalnya, adalah juara Piala Asia 2019 dan pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Sementara UEA dikenal sebagai salah satu kekuatan tradisional di Asia Barat yang kerap bersaing di turnamen elite.
Jika skenario tersebut terjadi, perjuangan pasukan Patrick Kluivert akan sangat berat. Meski demikian, tidak ada yang mustahil di dunia sepak bola. Indonesia sebelumnya telah membuktikan kemampuannya dengan menyingkirkan lawan tangguh seperti China dan Bahrain.
Akun X penghitung ranking sepak bola, Footy Rankings, melakukan prediksi terhadap pembagian pot untuk pengundian putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pot satu diisi Timnas Australia atau Timnas Arab Saudi dan Timnas Qatar. Australia dan Arab Saudi masih bersaing untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 lewat jalur runner-up Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sementara itu, pot kedua dihuni Timnas Irak dan Timnas Uni Emirat Arab. Terakhir, pot ketiga ditempati Timnas Oman atau Timnas Palestina dan Timnas Indonesia. Oman dan Palestina masih memperebutkan posisi keempat Grup B putaran ketiga. Kedua kesebelasan hanya dipisahkan satu poin, dengan Oman lebih unggul atas Palestina.
Pengundian putaran keempat akan digelar pada 17 Juli 2025. Nantinya, enam negara bakal dibagi ke dua grup. Masing-masing tim akan bermain dua kali pada Oktober 2025. Kabarnya, AFC telah menunjuk Arab Saudi dan Irak sebagai tuan rumah putaran keempat, meski belum diumumkan secara resmi.
Dua juara grup bakal mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026. Sementara itu, dua runner-up akan beradu di putaran kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Adapun dua tim peringkat ketiga bakal tersingkir.
Pemenang putaran kelima bakal bergabung ke play-off antar-konfederasi untuk menghadapi wakil Afrika, Amerika Selatan, Oceania, dan Amerika Utara, Tengah, dan Karibia.
Timnas Indonesia menjadi satu di antara tim yang dipastikan lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda finis di posisi empat besar Grup C pada babak ketiga dan sementara mengumpulkan 12 poin.
Ronde keempat akan diikuti oleh enam tim yang merupakan peringkat tiga serta empat dari masing-masing Grup A, B, dan C di fase ketiga. Keenam tim ini bakal dibagi menjadi dua grup yang berisi tiga tim.
Laga digelar secara terpusat pada 8-14 Oktober 2025. Sampai sekarang belum ada pengumuman resmi terkait venue pertandingan putaran keempat. Namun, Arab Saudi dan Qatar disebut-sebut sebagai kandidat kuat untuk menjadi host.
Padahal seharusnya, ronde keempat kualifikasi dihelat di tempat netral, mengingat dua negara yang disebut diatas juga ikut bertanding di fase ini. Hal tersebut diungkapkan pelatih sepak bola nasional, Rasiman.
Mantan pelatih Persis Solo itu menyebut, andai tetap digelar terpusat di Timur Tengah tentu tidak adil bagi negara peserta lain. Menurutnya, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) harus mempertimbangkan lagi mengenai penentuan tuan rumah.
“Sayangnya ronde keempat pakai sistem turnamen dan kita akan main di Qatar atau Arab Saudi yang menurut saya tidak fair,” ujar Rasiman kepada bola.com, Senin (09/06/2025).
“Selayaknya home-away lagi kan Qatar atau Arab Saudi pasti main dirumah sendiri dan empat negara lain main away, sementara hanya satu tim yang lolos langsung,” sambungnya.
Format pertandingan berlangsung dengan sistem round-robin. Tim yang keluar sebagai juara grup otomatis lolos ke Piala Dunia 2026 yang diselenggrakan di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Sementara tim peringkat kedua kembali diadu dalam laga play-off untuk memperebutkan satu tiket ke putaran kelima, yaitu babak play-off antar konfederasi.
Calon lawan Timnas Indonesia di putaran keempat diperkirakan berasal dari negara-negara kuat Asia Barat dan Timur Tengah. Sebut saja Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Irak, Oman, dan lainnya. Ini merupakan tantangan besar mengingat lawan-lawan tersebut memiliki pengalaman dan kualitas yang jauh lebih baik di level internasional.
“Semoga bisa berlangsung di tempat netral dan akan menjadi challenge buat Indonesia menghadapi rival yang berat,” kata Rasiman. (bol/riz)
