JATENGPOS.CO.ID, BARCELONA – Marc-Andre ter Stegen tampaknya berpeluang hengkang ke Inggris musim depan. Kiper Barcelona itu disebut-sebut sedang dalam radar Manchester United saat ini.
Ter Stegen telah menjadi penjaga gawang utama Barcelona selama beberapa tahun terakhir. Namun, di musim 2024/2025 lalu, ia mengalami cedera sehingga posisinya diambil alih oleh Wojciech Szczesny.
Situasi kiper Timnas Jerman itu diprediksi bakal semakin rumit. Pasalnya, Barcelona akan mendatangkan Joan Garcia, kiper Espanyol yang rencananya akan dijadikan pilihan utama mereka musim depan.
Ter Stegen sendiri dikabarkan enggan menjadi pemain cadangan. Dilansir TEAMtalk, Manchester United tertarik untuk merekrutnya musim depan. Menurut laporan tersebut, Manchester United berminat memboyong Ter Stegen karena mereka membutuhkan kiper baru musim depan.
Ruben Amorim dikabarkan kurang puas dengan performa Andre Onana. Oleh karena itu, ia ingin mencari kiper yang lebih berpengalaman untuk memperkuat timnya. Ter Stegen dinilai sebagai salah satu kiper terbaik di Eropa saat ini. Itulah mengapa MU tertarik untuk merekrutnya.
Berdasarkan laporan yang sama, Manchester United tidak sekadar berencana—mereka sudah mulai bergerak untuk mendapatkan tanda tangan Ter Stegen.
Pembicaraan antara MU dan agen sang kiper telah dilakukan. Mereka bahkan sudah menyampaikan minatnya untuk membawa Ter Stegen ke Inggris. Saat ini, negosiasi masih dalam tahap awal. MU menunggu kepastian situasi Ter Stegen di Barcelona sebelum mengajukan tawaran resmi.
Kontrak Ter Stegen di Barcelona masih tersisa tiga tahun. Meski begitu, MU dikabarkan bisa memboyongnya dengan biaya sekitar 15-20 juta Euro pada musim panas nanti.
Kabar mengejutkan datang dari internal Barcelona. Kapten sekaligus kiper utama mereka, Marc-André ter Stegen, menolak menandatangani kesepakatan pemutusan kontrak kecuali seluruh sisa gajinya hingga 2028 dibayarkan penuh.
Laporan ini pertama kali diungkap oleh SPORT, media olahraga terkemuka di Spanyol. Media tersebut menulis Marc-Andre ter Stegen hanya akan pergi jika gajinya hingga 2028 yang bernilai hingga 42 juta euro, atau Rp 780 miliar, dibayarkan.
Barcelona yang tengah merombak skuadnya, telah mengambil keputusan mengejutkan dengan mulai mencari sosok baru di posisi penjaga gawang. Perekrutan Joan Garcia jadi sinyal awal perubahan besar yang direncanakan oleh manajemen klub.
Namun, rencana untuk menyingkirkan Marc-Andre ter Stegen — yang masih terikat kontrak hingga Juni 2028 — menjadi masalah besar, tidak hanya dari sisi finansial, tetapi juga secara emosional. Kiper asal Jerman itu merasa dibutakan oleh keputusan klub yang tidak pernah memberinya indikasi bahwa ia tidak lagi menjadi bagian dari proyek masa depan.
Menurut sumber internal klub, Direktur Olahraga Barcelona, Deco, akan segera bertemu langsung dengan Ter Stegen untuk menyampaikan bahwa sang kiper diperbolehkan bertahan, tapi tidak lagi masuk dalam rencana jangka panjang Barcelona.
Sebelumnya, klub sempat mempertimbangkan untuk menjual Ter Stegen demi mendapatkan sedikit pemasukan dari biaya transfer. Namun, opsi tersebut kini tertutup.
Lebih rumit lagi, Ter Stegen menolak pindah ke klub-klub Arab Saudi — destinasi yang dianggap paling memungkinkan untuk menanggung beban gajinya. Dengan pilihan yang semakin terbatas, situasi kian tegang.
Pihak klub kini tengah mempertimbangkan opsi pembayaran sebagian dari sisa gaji Ter Stegen — mungkin setara dengan satu tahun kontrak.
Namun, kubu Ter Stegen menolaknya mentah-mentah. Mereka bersikeras situasi ini adalah murni akibat keputusan klub sendiri, dan karena itu Barcelona harus menanggung seluruh kewajiban kontrak jika ingin mengakhiri kerja sama.
Jika tak segera diselesaikan, konflik ini berpotensi berubah menjadi perseteruan terbuka yang mencoreng nama klub. Kubu Ter Stegen disebut sangat marah dan enggan bernegosiasi kecuali ada tawaran yang jauh lebih baik dari pihak klub. (bol/riz)