JATENGPOS.CO.ID, MADRID – Hari yang penuh emosi bagi Dean Huijsen dan keluarganya tiba, saat ia secara resmi diperkenalkan sebagai pemain Real Madrid di hadapan anggota klub dan media hari ini. Pemain berusia 20 tahun ini tiba dari Bournemouth dengan biaya 58 juta euro, menjadikannya akuisisi pemain bertahan termahal dalam sejarah klub.
Setelah sambutan dari Perez, Huijsen sendiri mengambil alih panggung dan menyampaikan pidato singkat namun manis kepada para hadirin.
Bek berusia 20 tahun itu mengucapkan terima kasih kepada klub, presiden, dan keluarganya atas dukungan, sebelum menyatakan bahwa Real Madrid adalah klub dalam hidupnya dan ia sangat gembira berada di sana.
“Saya ingin berterima kasih kepada presiden. Saya ingin berada di sini sejak hari pertama. Sejak Madrid menelepon, saya tidak melihat tim lain,” kata Huijsen.
“Saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya, dari mengemudi setiap hari untuk berlatih, hingga bepergian bersama saya…. Dan terima kasih kepada saudara-saudara saya,” sambungnya.
Berbicara mengenai kepindahannya ke Real Madrid, Huijsen menyatakan: “Saya datang ke klub terbaik di dunia dan saya di sini untuk memberikan segalanya. Dengan kerendahan hati dan semoga kita bisa memenangkan banyak trofi bersama.”
Mengakhiri pidatonya, pemain internasional Spanyol itu berkata: “Madrid adalah klub dalam hidup saya. Terima kasih banyak. Hala Madrid.”
Tak lama lagi, sang pemain muda akan berbicara kepada media dalam konferensi pers.
Bek anyar Real Madrid Dean Huijsen mengenang masa pinjaman singkat namun mengubah kariernya bersama AS Roma pada musim 2023/2024. Singkat cerita, Dean Huijsen gabung AS Roma pada 6 Januari 2024. Pelatih I Giallorossi kala itu Jose Mourinho memang butuh tenaga ekstra di pos bek pada mercato Januari.
Namun karena bujet tipis, AS Roma pilih meminjam Dean Huijsen tanpa opsi beli dari Juventus. Menariknya kala itu, Huijsen masih rutin main di Primavera Juventus. Karena krisis cedera di lini belakang, Dean Huijsen langsung debut pada 7 Januari saat AS Roma bersua Atalanta. Huijsen bermain apik dengan membayar kepercayaan Jose Mourinho.
Dalam sebuah wawancara dengan media Spanyol, AS, Dean Huijsen yang saat ini sedang menjalani pemusatan latihan bareng Timnas Spanyol membahas pengalamannya di AS Roma dan pengaruh Jose Mourinho yang merekrutnya ke sana.
“Saya sedang bersama keluarga ketika telepon berdering. Itu adalah Mourinho. Saya tidak percaya,” Dean Huijsen mengenang.
“Saya sangat berterima kasih padanya dan sangat senang pernah berada di Roma. Mourinho yang memilih saya, Anda tahu bagaimana dia. Dia adalah seseorang yang tidak takut dan jika dia memutuskan sesuatu, dia melakukannya tanpa rasa takut,” ungkap Huijsen. (bol/riz)
