28.3 C
Semarang
Kamis, 21 Agustus 2025

City Dilumat Kuda Hitam Asia

JATENGPOS.CO.ID, ORLANDO – Perjalanan Manchester City di Piala Dunia Antarklub 2025 Amerika Serikat berakhir di fase 16 besar. Melawan tim kuda hitam dari Asia, Al-Hilal, The Citizens kalah 3-4 melalui babak tambahan di Camping World Stadium, Selasa (01/07/2025) pagi WIB.

Tiga gol dari ManCity dicetak oleh Bernardo Silva (9′), Erling Haaland (55′), dan Phil Foden (104′) yang dibalas empat gol Al-Hilal dari dua gol Marcos Leonardo (46′, 112′), Malcom (52′), dan Kalidou Koulibaly (94′).

Manchester City memiliki penguasaan bola 69 persen dengan statistik 30 percobaan tendangan, 14 tepat sasaran, dan Al-Hilal memiliki 17 tendangan (enam tepat sasaran).

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pemain dan stafnya usai tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025.

Meski sempat unggul lebih dahulu melalui gol Bernardo Silva pada menit kesembilan, Man City harus menyerah setelah Al-Hilal membalikkan keadaan dengan dua gol cepat pada awal babak kedua.

Erling Haaland sempat menyamakan kedudukan dan memaksa laga berlanjut ke extra time, tetapi tim asal Arab Saudi itu kembali unggul dan memastikan kemenangan meski Phil Foden mencetak gol ke-100-nya untuk Man City.

Dalam konferensi pers usai pertandingan, Pep Guardiola menyatakan kekecewaannya, tetapi tetap memuji dedikasi seluruh elemen tim selama di Amerika Serikat.

“Pada tahap turnamen seperti ini, semua pertandingan selalu sulit. Kami membiarkan mereka menciptakan transisi, tapi kami juga banyak menciptakan peluang. Secara umum, kami tampil baik,” ujar Guardiola.

Baca juga:  El Barca, Era Baru Xavi

“Sayangnya kami tidak berhasil. Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para staf atas kerja keras dan persiapan mereka. Mereka telah memberikan segalanya,” lanjutnya.

Manajer asal Spanyol itu juga menyoroti penampilan luar biasa kiper Al-Hilal, Yassine Bounou, yang menggagalkan banyak peluang emas Man City. “Kami membuat banyak aksi berbahaya, tapi Bounou tampil luar biasa. Tak ada lagi yang bisa saya katakan,” ucap Pep.

Dengan tersingkirnya Man City dari turnamen, para pemain dan pelatih akan menjalani masa istirahat sebelum kembali ke City Football Academy guna mempersiapkan musim domestik 2025/2026.

Pep Guardiola berharap skuadnya bisa memanfaatkan waktu untuk menyegarkan fisik dan mental. “Kami sekarang pulang, saatnya istirahat dan menyegarkan pikiran, lalu kembali untuk musim berikutnya,” lugasnya.

Meski gagal melangkah lebih jauh, Pep Guardiola melihat beberapa hal positif dari empat pertandingan yang dijalani Man City dalam edisi perdana Piala Dunia Antarklub dengan format baru ini.

“Saya melihat banyak hal baik yang sebelumnya tidak saya lihat, terutama dalam hubungan antarpemain dan staf. Saya merasakan suasana tim yang bahagia, dan sesi latihan juga berjalan dengan sangat baik,” ungkap Guardiola.

Pelatih asal Spanyol itu juga mengingatkan tingkat persaingan dalam turnamen ini sangat tinggi dan membutuhkan ketajaman maksimal.

“Kami punya banyak peluang, tapi mereka bertahan sangat dalam dan Bounou membuat banyak penyelamatan. Dalam pertandingan seperti ini, Anda harus sangat klinis,” tutur Pep Guardiola.

Guardiola juga melihat sisi positif ManCity dari partisipasi mereka di Piala Dunia Antarklub 2025. “Saya melihat banyak hal baik yang tidak saya lihat di masa lalu, terutama bagaimana kami, hubungan antara para pemain dan staf,” imbuh Guardiola.

Baca juga:  Al Nassr Tawar Mitoma Rp 1,5 Triliun

“Saya merasa kami bahagia di sini dan sesi-sesinya sangat bagus, tetapi level di sini sangat tinggi. Peluang yang kami miliki, mereka bertahan sangat dalam dan Bounou melakukan banyak penyelamatan, tetapi Anda harus mencetak gol dan bersikap klinis,” pungkas Guardiola.

Kekalahan ini menjadi tamparan keras bagi The Citizens, yang sebelumnya tampil gemilang dengan menghancurkan Juventus 5-2 di laga terakhir grup.

Pep Guardiola tak menyembunyikan kekecewaannya. Meski timnya mendominasi babak pertama, dua gol cepat Al Hilal di babak kedua mengubah segalanya. City sempat bangkit dua kali, tapi akhirnya tumbang di perpanjangan waktu.

Guardiola juga mengisyaratkan perubahan besar dalam skuad City dalam beberapa pekan ke depan. Beberapa nama besar seperti Kyle Walker, Kalvin Phillips, dan Jack Grealish bahkan tidak dibawa ke Amerika Serikat untuk kompetisi ini, menandakan bahwa masa depan mereka di Etihad Stadium diragukan.

“Kami punya skuad yang terlalu besar. Ada banyak pemain berbakat yang sayangnya tidak bisa dapat menit bermain. Kami akan lihat apa yang terjadi selanjutnya,” tambahnya.

Dengan Premier League baru dimulai enam minggu lagi, City punya waktu untuk merombak tim. Empat pemain baru sudah didatangkan, tapi Guardiola tampaknya masih ingin memangkas jumlah pemain. (bol/riz)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya

Aubameyang Arteta Retak

Berebut Tiket Pildun 2026

Bercelona Kepincut Sancho

Madrid Percaya Diri

Semakin Banyak Posisi Bek Semakin Baik

Verratti Dikontrak Mourinho