JATENGPOS.CO.ID, NEW JERSEY – Chelsea sukses melenggang ke final Piala Dunia Antarklub 2025. Kepastian ini didapat usai The Blues mengalahkan Fluminense dengan skor 2-0 hari Rabu (09/07/2025) dini hari WIB di MetLife stadium, East Rutherford, New Jersey.
Pemain anyar Chelsea Joao Pedro mencetak dua gol brilian untuk menghancurkan hati para pahlawan masa kecilnya. Ya ia pernah menimba ilmu di akademi Fluminense. Sebagai penghormatan, Joao Pedro bahkan tidak merayakan gol-golnya pada pertandingan ini.
Dia mengakhiri harapan tim asal Brasil tersebut dengan gol-gol luar biasa di masing-masing babak, sehingga memastikan laga final Piala Dunia Antarklub 2025 akan mempertemukan sesama tim Eropa. Chelsea sedang menunggu lawan antara Real Madrid C.F. atau Paris Saint-Germain.
Chelsea memang pantas menang, meskipun kedua tim bermain seimbang sebelum Joao Pedro menciptakan momen ajaib pertamanya.
Itu terjadi pada menit ke-18, setelah mantan penyerang Brighton itu bersama Pedro Neto merebut bola di tengah lapangan dan melancarkan serangan balik dengan kecepatan tinggi. Thiago Silva sempat mengira telah memotong umpan silang Neto, namun sapuannya justru jatuh tepat di kaki Joao Pedro di sudut kotak penalti.
Alhasil mantan bek Chelsea itu hanya bisa menyaksikan dengan horor saat rekan senegaranya tersebut mencetak salah satu gol terbaik turnamen lewat tembakan melengkung yang tak mampu dihalau Fabio dan bersarang di pojok jauh gawang.
Fluminense sempat merespons positif setelah gol tersebut, bahkan dua kali hampir menyamakan kedudukan di sisa babak pertama.
Pertama, Hercules berhasil menembus pertahanan, melepaskan tembakan melewati Robert Sanchez, namun Marc Cucurella dengan sigap menyapu bola di garis gawang.
Kemudian, Fluminense mendapat hadiah penalti karena handball Trevoh Chalobah, tetapi setelah tinjauan VAR, wasit memutuskan tangan sang bek berada dalam posisi alami.
Babak kedua sepenuhnya menjadi milik Chelsea, dan mereka hampir memastikan tiket ke final pada menit ke-56. Saat itu, Joao Pedro mencetak gol, bahkan mungkin lebih indah dari gol pertamanya.
Dia melewati Ignacio lalu melepaskan tembakan keras yang membentur mistar bagian bawah dan masuk ke gawang, sementara Fabio hanya terpaku.
Gol itu pantas dirayakan dengan liar, namun—seperti gol pertamanya—pemain baru Chelsea itu memilih bersikap datar, mengangkat tangan sebagai tanda permintaan maaf atas luka yang ia berikan kepada mantan klubnya.
Sebenarnya, anak asuh Enzo Maresca bisa saja menambah keunggulan—pertama lewat upaya Christopher Nkunku yang disapu di depan gawang, lalu tendangan Nicolas Jackson yang melebar. Laga berakhir 2-0 untuk kemenangan Chelsea.
Chelsea memboyong Joao Pedro dari Brighton & Hove Albion pada jendela transfer musim panas kali ini. Tidak butuh waktu lama, Joao Pedro langsung unjuk gigi dengan mencetak dua gol ke gawang Fluminense yang merupakan klub masa kecilnya.
Menurut Fabrizio Romano, keberhasilan Chelsea mencapai final akan berdampak langsung bagi sektor keuangan. Sebab, Chelsea sejauh ini nyaris mengumpulkan 80 juta poundsterling dari hasil partisipasi di Piala Dunia Antarklub.
Jumlah tersebut bisa bertambah banyak karena ada hadiah 30 juta poundsterling bagi pemenang Piala Dunia Antarklub 2025.
Satu sosok yang patut mendapatkan apresiasi atas pencapaian ini adalah Enzo Maresca. Sang pelatih membawa Chelsea ke arah yang benar setelah sejumlah masalah pada beberapa waktu terakhir.
Pertama, Maresca mengantarkan Chelsea kembali bermain di Liga Champions. Selain itu, ia juga membawa Enzo Fernandez dan kawan-kawan meraih gelar Conference League. (bol/riz)
