32.4 C
Semarang
Jumat, 18 Juli 2025

Nego Kontrak Madek

Minta Gaji Lebih Tinggi Dari Mbappe

JATENGPOS.CO.ID,  MADRID – Hubungan antara Vinicius Jr dan Real Madrid sedang tegang karena pemain asal Brasil itu menuntut gaji yang lebih tinggi daripada Kylian Mbappe dalam kontrak barunya. Belum menunjukkan titik terang. Pembicaraan yang sudah berlangsung selama berbulan-bulan kini mengalami kebuntuan.

Padahal, kontrak sang pemain masih berlaku hingga 2027. Namun, pihak klub ingin menyelesaikan perpanjangan lebih cepat sebelum memasuki dua tahun terakhir kontrak.

Madrid dan Vinicius telah berkomunikasi mengenai perpanjangan kontrak baru yang akan membuatnya bertahan hingga 2030. Namun, Mundo Deportivo melaporkan bahwa negosiasi tersebut telah terhenti dan tidak ada kesepakatan yang tercapai.

Alasan di balik kebuntuan ini adalah tuntutan pemain Brasil tersebut untuk gaji yang lebih tinggi sebesar 30 juta euro, termasuk bonus perpanjangan kontrak. Nilai tersebut akan menjadikan Vinicius sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di Los Blancos.

Namun, klub belum siap untuk memenuhi tuntutannya dan diperkirakan akan menunda negosiasi. Selain itu, dengan perkembangan ini Madrid juga dikabarkan tetap membuka pintu transfer musim panas ini jika ada tawaran yang sesuai.

Dilaporkan Transfermarkt, permasalahan utama terletak pada permintaan gaji dari pihak Vinicius. Ia ingin disetarakan dengan Kylian Mbappe, yang disebut-sebut akan menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di klub.

Baca juga:  Inter Gelar Karpet Merah

Real Madrid belum siap mengabulkan permintaan itu sepenuhnya. Alhasil, masa depan Vinicius kini mulai dipenuhi tanda tanya besar. Vinicius Jr beberapa kali mengungkapkan keinginannya bertahan lama di Real Madrid. Ia menyebut klub ini sebagai “impian” dan berharap bisa mencetak sejarah bersama Los Blancos.

“Saya ingin tinggal di sini selamanya,” katanya saat tampil di Piala Dunia Antarklub. “Saya bahagia dengan pelatih dan staf, saya ingin membuat sejarah di tim ini.”

Meskipun demikian, manajemen Real Madrid tak ingin menunggu terlalu lama. Mereka berupaya menghindari situasi di mana Vini bisa pergi dengan harga diskon menjelang akhir kontrak.

Sebagai salah satu pemain termahal dan paling potensial di dunia, kejelasan masa depan Vinicius sangat penting. Ketidakpastian kontrak bisa membuka pintu bagi klub-klub lain. Sejumlah klub papan atas Premier League mulai memantau situasi ini. Mereka punya sumber daya finansial untuk menampung Vinicius jika ia tersedia di pasar.

Baca juga:  Segera Berlabuh di Atletico

Gaji tinggi dan nilai transfer besar bukan masalah bagi klub-klub seperti Manchester City, Chelsea, atau Liverpool. Bahkan, tawaran dari Arab Saudi juga mulai beredar. Namun, Vini diperkirakan belum tertarik pindah ke Timur Tengah. Di usia 25 tahun, ia masih berada di puncak performa dan mengejar ambisi meraih Ballon d’Or.

Karena itu, keputusan soal masa depan Vinicius akan sangat bergantung pada proyek olahraga klub. Ia ingin menjadi pemain kunci, bukan sekadar nama besar dalam sistem.

Kedatangan Xabi Alonso membawa perubahan signifikan di Real Madrid. Alonso menerapkan sistem 3-5-2 yang menempatkan Vini sebagai penyerang tengah. Namun, posisi itu bukan tempat ideal bagi Vinicius yang terbiasa beroperasi di sisi kiri. Perannya kini lebih sentral, tapi kurang memberi ruang eksplosif seperti biasanya.

Adaptasi dengan sistem Alonso masih jadi tantangan bagi Vinicius. Jika ia tak nyaman, bisa saja hal ini mempercepat keputusannya untuk mencari tantangan baru. Musim 2025/2026 akan menjadi momen penentu. Jika tak ada titik temu dalam sistem permainan maupun kontrak, pintu keluar bisa terbuka lebih cepat dari dugaan. (bol/riz)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya

Incaran Sheikh Jassim

Mbappe Minta Dijual

Hajar Timor Leste 3-1, Terima Kasih Timnas...

Manchester City vs Leeds United

Rusia Tertarik Jajal Timnas Indonesia