JATENGPOS.CO.ID, LIVERPOOL – Terkuak Manchester United (MU) hampir saja merekrut Rio Ngumoha tapi gagal mendapatkan wonderkid yang akhirnya gabung Liverpool.
Kini Liverpool menaruh harapan besar pada Rio Ngumoha, yang bergabung dengan juara Premier League itu dari Chelsea musim panas lalu.
Awalnya Chelsea sangat ingin mempertahankan jasa pemain berusia 16 tahun tersebut setelah delapan tahun membina Ngumoha di akademi mereka.
Seorang sumber anonim di lingkungan akademi Chelsea berkata kepada The Athletic tahun lalu: “Para pelatih senang bekerja dengan Rio karena dia anak yang baik, juga karena dia selalu memperhatikan apa yang mereka katakan. Ada saat-saat di mana dia mencoba melakukan segalanya sendiri.”
Chelsea sangat kecewa kehilangan pemain dengan potensi sebesar Ngumoha, sedangkan Liverpool yakin mereka menemukan permata berharga.
Mantan bek tengah sekaligus ikon Chelsea, John Terry, menulis bahwa Rio Ngumoha akan menjadi pemain top ketika kepindahannya ke Liverpool dikonfirmasi.
Penyerang muda itu kemudian melakukan debut seniornya untuk tim Merseyside tersebut, menjadi starter dalam kemenangan 4-0 pada ajang FA Cup atas Accrington pada Januari lalu.
Dalam proses itu, Ngumoha menjadi pemain termuda Liverpool yang tampil di laga FA Cup, sekaligus pemain termuda yang menjadi starter di pertandingan tim utama sepanjang sejarah klub.
Namun, nasib Ngumoha bisa saja berbeda, karena ia juga sempat berdiskusi mengenai kemungkinan pindah ke rival Liverpool, Manchester United, sebelum akhirnya memilih Anfield. Juni lalu, Ngumoha sempat menghabiskan waktu bersama MU dan mendengarkan rencana klub itu untuk masa depannya jika ia meninggalkan Chelsea.
MU sangat berusaha untuk merekrut Ngumoha, namun mereka merasa tertinggal dari Liverpool dalam perburuan tanda tangan sang pemain dan akhirnya menyerah.
Keputusan ini bisa menjadi momen yang sangat menentukan dalam karier Ngumoha ke depan. Terlebih, Liverpool berhasil menjuarai Premier League, sementara MU mencatat rekor terburuk mereka di Premier League, musim yang diperparah dengan kekalahan di final Liga Europa melawan Tottenham pada Mei lalu.
Sementara itu, Ngumoha berhasil menembus rencana tim utama pelatih Arne Slot, dengan tampil di tur pramusim klub ke Hong Kong dan Jepang, serta mendapatkan pujian atas performanya selama tur tersebut.
Liverpool akan memulai musim mereka di ajang pembuka Premier League dengan menghadapi Crystal Palace dalam Community Shield akhir pekan ini di Wembley.
Ngumoha berharap bisa masuk dalam skuad pertandingan di Wembley pada hari Minggu nanti, namun ia harus bersaing ketat untuk mendapat tempat di tim utama The Reds, yang juga sudah memperkuat lini serangnya dengan mendatangkan Florian Wirtz dan Hugo Ekitike.
Liverpool sudah mengeluarkan banyak uang di bursa transfer, tapi yang menjadi bintang pada pramusim justru seorang pemain yang akhir bulan ini berusia 17 tahun, Rio Ngumoha. Pemain sayap remaja ini telah mencetak dua gol dan dua assist selama masa pramusim Liverpool.
Ngumoha membuat gol saat Liverpool melawan melawan Yokohama dan memberikan assist kontra AC Milan selama tur Asia. Namun, golnya pada laga pramusim terakhir melawan Athletic Bilbao di Stadion Anfield menandai performa terbaiknya bersama Liverpool sejauh ini.
Ngumoha mengambil bola di lini tengah dan melesat menuju gawang sebelum melepaskan tendangan melengkung yang indah dengan kaki kanan melewati kiper Bilbao dari luar kotak penalti.
Performa Ngumoha di pramusim menyisakan pertanyaan apakah dirinya bisa menjadi bagian dari tim utama tahun ini. “Dia adalah prospek yang sangat bagus,” kata mantan bek The Reds, Gary Gillespie dikutip dari BBC Sport.
Pujian juga datang dari pelatih Liverpool Arne Slot yang mengaku senang melihat penampilan pemain mudanya. “Rio selalu menunjukkan kemampuan terbaiknya sepanjang pramusim ini,” cetusnya.
Untuk terus terasah, Ngumoha diharapkan akan mendapatkan lebih banyak pertandingan kompetitif di tim utama. Musim lalu, Ngumoha menjadi pemain termuda yang menjadi starter untuk Liverpool, usia 16 tahun 135 hari saat menang 4-0 atas Accrington di Piala FA, Januari lalu.
Namun, itu adalah satu-satunya penampilannya di tim utama dan dia tidak pernah masuk bangku cadangan untuk pertandingan Premier League. Hal itu mungkin akan berubah musim ini, terutama dengan begitu banyak perubahan di lini depan Liverpool.
Ngumoha sendiri tidak mau terlalu cepat besar kepala dan memilih terus mengembangkan diri sembari menunggu waktu untuk tampil. “Saya tidak terburu-buru karena saya masih muda. Tetapi di saat yang sama, saya hanya ingin menunjukkan kepada pelatih apa yang bisa saya lakukan dan tidak terlalu berpuas diri,” kata Ngumoha.
Ngumoha sebenarnya bukan produk akademi Liverpool, karena baru bergabung dari tim muda Chelsea musim panas lalu.
Rio Ngumoha merupakan jebolan dari akademi sepak bola Chelsea, di mana dia menunjukkan kualitas yang mumpuni dengan mencetak gol dan memberikan assist yang membantu tim U-16 Chelsea menjadi juara nasional.
Legenda The Blues, John Terry mengatakan bahwa Ngumoha akan menjadi pemain top. Ngumoha yang keturunan Nigeria ini bahkan sempat tampil untuk tim U-21 Chelsea sebelum akhirnya memutuskan ke Liverpool pada pertengahan 2024.
Proses kepindahan Ngumoha ke Liverpool terbilang rumit karena harus melewati lima tahap peninjauan dari Premier League. Setibanya di Liverpool, Ngumoha langsung bergabung dengan tim Liverpool U-18 dan menunjukkan performa impresif.
ia dikenal karena kecepatan, teknik, kontrol bola, dribbling, kelincahan, dan fleksibilitasnya di lini depan, terutama sebagai pemain sayap kiri.
Lahir di Newham, London, Ngumoha memulai perjalanan sepak bolanya sejak dini dengan bergabung dengan akademi Chelsea, Cobham, pada usia delapan tahun.
Meski Chelsea tertarik untuk mempertahankannya, Ngumoha pindah ke Liverpool pada 2024 untuk mencari jalur perkembangan yang lebih jelas.
Di level tim nasional, Ngumoha telah mewakili Inggris di berbagai level pemain muda, termasuk U-15, U-16, dan U-17.
Melihat penampilan cemerlang Ngumoha pada pramusim Liverpool, suporter Chelsea mengutarakan kekecewaan mereka di dunia maya. Tidak sedikit mereka mengatakan bahwa Chelsea telah kembali melakukan kesalahan besar dengan tidak mempertahankan Ngumoha, seperti saat mereka melepas Mohamed Salah dan Kevin De Bruyne. (bol/riz)