JATENGPOS.CO.ID, LIVERPOOL – Liverpool tampaknya tak main-main dalam perburuan penyerang anyar. Klub Merseyside ini siap menggelontorkan £130 juta atau setara Rp 2,8 triliun untuk mendatangkan Alexander Isak dari Newcastle, angka yang akan memecahkan rekor transfer tertinggi dalam sejarah sepak bola Inggris.
Selain Isak, The Reds juga masih mengejar tanda tangan Marc Guehi, kapten Crystal Palace, yang dihargai sekitar £35 juta atau sekitar Rp 768 miliar.
Jika keduanya resmi bergabung, maka belanja pemain Liverpool di bawah manajer anyar Arne Slot bakal menembus £466 juta, menjadikan musim panas ini sebagai salah satu periode transfer paling mahal sepanjang sejarah sepak bola dunia.
Liverpool sebenarnya sudah melayangkan tawaran £110 juta untuk Isak, namun ditolak Newcastle. Kini, tawaran baru yang lebih besar sedang disiapkan. Meski begitu, klub memilih menunggu laga melawan Newcastle usai digelar Senin depan sebelum bergerak, untuk menghindari tensi panas dengan suporter tuan rumah.
Isak sendiri sedang berada di pusaran konflik. Ia dibekukan oleh Eddie Howe pada laga perdana di Villa Park, setelah disebut-sebut menolak bermain.
Suporter Newcastle pun melampiaskan kemarahan dengan nyanyian sindiran, sebuah perubahan drastis dari statusnya sebagai idola setelah mencetak 62 gol dalam tiga musim sejak dibeli dari Real Sociedad seharga £63 juta.
Sementara itu, negosiasi Liverpool dengan Crystal Palace terkait Marc Guehi berlangsung lebih kondusif. Hubungan baik antara manajemen kedua klub membuat kesepakatan diyakini tak akan berlarut-larut.
Guehi dipandang sebagai solusi ideal atas situasi Ibrahima Konate. Bek asal Prancis itu enggan memperpanjang kontraknya yang tersisa semusim lagi, dan santer dikaitkan dengan Real Madrid. Liverpool disebut tak mau ambil risiko melepasnya gratis musim panas mendatang.
Apabila transfer Isak dan Guehi tuntas, Liverpool akan mengalahkan rekor belanja Chelsea pada 2023 senilai £391 juta. Langkah ini juga menegaskan ambisi Slot dalam membangun ulang skuad yang musim lalu sukses menjuarai Premier League.
Meski baru merekrut Hugo Ekitike senilai £69 juta dari Eintracht Frankfurt yang langsung mencetak gol di Community Shield dan laga pembuka liga kontra Bournemouth, Slot tetap menilai Isak sebagai pemain kunci dalam rencananya.
Untuk menopang belanja jumbo tersebut, Liverpool diperkirakan akan menutup bursa transfer dengan pemasukan penjualan pemain mencapai £230 juta. Salah satu yang mungkin dilepas adalah Harvey Elliott, yang tengah diminati West Ham dengan banderol sekitar £40 juta.
Dengan kondisi Isak yang kian terpinggirkan di Newcastle, tawaran Liverpool sepertinya tinggal menunggu lampu hijau terakhir. Jika resmi terwujud, transfer ini bukan hanya menjadi catatan sejarah untuk The Reds, tapi juga simbol perubahan besar di era Arne Slot.
Kisruh transfer Alexander Isak memasuki babak baru. Striker asal Swedia itu melontarkan pernyataan mengejutkan yang dinilai sangat konfrontatif, membuat Newcastle United kelabakan karena tidak menduganya sama sekali.
Isak absen pada laga perdana Premier League musim 2025/26 saat Newcastle menghadapi Aston Villa, Sabtu (16-08-2025). Ia menolak tampil karena tetap berkeras ingin meninggalkan St James’ Park dan bergabung dengan Liverpool.
Upaya pertama Liverpool sejatinya sudah kandas. Tawaran awal senilai total 120 juta paun (sekitar Rp 2,6 triliun) ditolak mentah-mentah oleh Newcastle, yang enggan melepas mesin gol andalannya. Namun, situasi kini makin panas karena Isak bersumpah tak akan bermain lagi sampai dirinya diizinkan pindah.
Pada Selasa malam (19-08-2025) waktu setempat, Isak merilis pernyataan resmi yang mengejutkan publik. Ia menuding Newcastle telah melanggar janji dan mengaku klub sudah “kehilangan kepercayaannya”.
Pernyataan terbuka itu menambah tensi di tengah saga transfer yang berlarut-larut. Menurut laporan The Telegraph, pihak Newcastle sama sekali tidak mengetahui isi maupun rencana Isak untuk mengeluarkan pernyataan sekeras itu. Bahkan, klub dibuat kebingungan karena sang pemain juga tidak hadir dalam acara penghargaan PFA di Manchester pada malam yang sama.
“Mereka benar-benar tidak tahu Isak akan merilis pernyataan se-konfrontatif itu,” tulis laporan tersebut, seraya menyebut manajemen masih menimbang langkah balasan. Di balik semua drama ini, fakta bahwa Isak adalah satu di antara kunci kesuksesan Newcastle tak bisa diabaikan.
Striker berusia 25 tahun itu selalu menorehkan lebih dari 20 gol di dua musim terakhir Premier League. Wajar Newcastle sejak awal menganggapnya tidak tersentuh di bursa transfer. Namun, kondisi kini makin sulit diperbaiki. Publikasi konflik internal membuat hubungan kedua pihak retak.
Menurut laporan Football Insider, meski Newcastle menegaskan tidak berniat menjual, tawaran fantastis sebesar 150 juta paun (Rp 3,2 triliun) akan sulit mereka tolak dalam situasi seperti sekarang.
Meski begitu, sumber internal klub menegaskan bahwa Newcastle tidak akan tunduk pada tekanan Liverpool atau sikap keras kepala Isak. Mereka hanya akan melepas sang penyerang jika harga sesuai, bukan karena dipaksa keadaan.
Apalagi kontrak Isak masih berlaku hingga tiga tahun ke depan sehingga Newcastle punya posisi tawar yang kuat.
Bagi Isak, jalan keluar menuju Anfield tetap menjadi impian utama. Namun, bagi Newcastle, menjual aset berharga seperti dirinya hanya akan masuk akal jika angka yang ditawarkan benar-benar setimpal.
Drama ini diprediksi belum akan berakhir dalam waktu dekat, kecuali Liverpool berani meluncurkan tawaran 150 juta paun. (bol/riz)
