JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN- Babak kualifikasi cabang olahraga Paralayang pekan olahraga provinsi (Porprov) Jateng XVII 2026 digelar di Kabupaten Semarang. Sebanyak 87 atlet bersaing ketat memperebutkan kuota 55 atlet.
Sedangkan kuota 5 atlet menjadi jatah Kabupaten Semarang yang akan menjadi tuan rumah sekaligus memperoleh wild card.
Technical Delegate (TD) Porprov Jateng, Alfari Widyasmara menjelaskan meski tidak ikut bertanding di babak kualifikasi, para atlet tuan rumah diyakini akan berbicara banyak saat Porprov nanti.
“Seperti Afif (Muhammad Afifian) itu konpetisinya di luar juga bagus. Walaupun tidak mendapat wild card, pasti akan di lini atas,” katanya saat ditemui di lapangan Rowoboni tempat landing para pilot paralayang.
Menyinggung venue Gunung Gajah yang menjadi tempat take of para pilot, Alfari menyebut Gunung Gajah dan Puncak Telomoyo ini cocok untuk nomor cross country. Meski yang dipertandingkan dalam kualifikasi Porprov saat ini adalah ketepatan mendarat.
Venue ini pertama kali digunakan untuk ketepatan mendarat. Kendala jarak antara tempat take off dan landing yang menyita waktu dapat diatasi berdasarkan kesepakatan para peserta.
Salah seorang pilot, Langit Ramadan mengakui venue Gunung Gajah cukup menantang.
“Serem juga (venuenya). Tapi tidak ada kendala. Insya Allah bisa masuk Porprov,” pungkasnya.
Sementara, pada hari Sabtu (23/8/2025) menjadikan persaingan ronde ke-empat babak kualifikasi Porprov XVII cabor paralayang berlangsung seru. Persaingan antar pilot untuk menjadi yang terbaik pada berbagai kategori nomor lomba pun tersaji di kawasan Gunung Gajah, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Pada Kategori A Putra, persaingan ketat antara pilot Kota Surakarta, Samuel Pisga Drajad dan pilot Kabupaten Banyumas, Damar Azis Prasidya tak terelakkan.
Bahkan pada ronde ke-empat –yang berlangsung dalam empat sesi lomba– keduanya sama- sama menduduki ranking pertama, setelah masing- masing mengemas total poin 11.
Menempel ketat Samuel dan Damar, pilot Kabupaten Karanganyar, Anang Dwi Martanto yang pada lomba ronde ketiga mengoleksi total poin 14 dan mendjduki ranking 4.
Sementara pada kategori Beregu A di ronde ke-empat babak kualifikasi cabor pafalayang ini, juga terjadi kebangkitan serta pergeseran peringkat terbaik.
Trio pilot Banyumas yang diperkuat trio Vadilla Monza Irfan, Muh Adz Dzikri Adzan dan Eka Nesti Wulansari mampu menggeser tim beregu Kabupaten Karanganyar yang perkasa di ronde- ronde sebelumnya.
Tim beregu A Kabupaten Banyumas menduduki peringkat teratas dengan mengoleksi total poin 76 dari empat sesi lomba pada ronde ke-empat tersebut.
Kebangkitan juga ditunjukkan trio pilot Kabupaten Grobogan yang diperkuat Arfan Lubis Jilani, Dian Agus dan Erika Yolanda Putri.
Jika pada ronde sebelumnya hanya bercokol di perinvkat ke-empat, trio Kabuoaten Grobogan ‘menyodok’ dan menempati rangking kedua dengan raihan total poin 90.
Sementara tim beregu Tim beregu Kabupaten Karanganyar harus puas menduduki rangking ketiga, setelah Febrian Kurnia Putra, Anang Dwi Martanto dan Riza Kurniawan Murni mengoleksi total 222.
Pada Minggu (24/08/2025) menjadi ronde terakhir babak kualifikasi cabor paralayang. Ronde ini menjadi penentu daerah mana saja yang berhak lolos dan mendapatkan tiket cabor paralayang pada Porprov Jawa Tengah XVII 2026 mendatang. (muz)