JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Timnas Indonesia tengah bersiap melakoni putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada tanggal 8 dan 11 Oktober 2025.
Lawan pertama, Timnas Indonesia akan menghadapi tuan rumah Arab Saudi dan selanjutnya bentrok kontra Irak. PSSI menargetkan kemenangan dalam dua laga tersebut guna mengamankan satu tiket ke putaran final Piala Dunia 2026.
Jelang terbang ke Arab Saudi, dalam waktu dekat tim asuhan Patrick Kluivert akan lebih dulu bertarung di FIFA matchday, 5 dan 8 September, verus China Taipei dan Lebanon. Banyak pihak berharap Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia dua tahun mendatang yang berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Kali ini dukungan datang dari pengamat sepak bola asal Belanda yang sudah lama tinggal di Indonesia, Jeroen Lezer. Lewat kanal YouTube Bicara Bola belum lama ini, suami aktris top Indonesia, Christine Hakim, sacara khusus memuji salah satu andalan Skuad Garuda, Marselino Ferdinan.
Menurut pria yang fasih berbahasa Indonesia itu, Marselino sosok pemain muda berbakat. Ia bahkan menyebut penyerang yang masih berusia 20 tahun punya gaya permainan yang mirip dengan legenda Belanda, Marco van Basten.
“Untuk pemain lokal, saya suka sekali Marselino. Dia adalah pemain yang sangat berbahaya ketika masuk kotak penalti lawan dan dia punya kemampuan dribel bagus. Marselino itu seperti panther,” kata Jeroen Lezer.
“Panther tidur di pohon dengan satu mata terbuka dan langsung menerkam ketika ada mangsa. Nah, Marselino gaya bermainnya seperti itu. Kalau di Belanda, Marselino itu mirip dengan Marco van Basten,” imbuhnya.
Tak hanya mengidolakan Marselino, Jeroen Lezer juga mengaku kerap menonton aksi pemain naturalisasi yang beraksi di kasta teratas Belanda, Eredivisie.
“Saya suka sekali dengan Thom Haye. Saya menonton Eredivisie setiap pekan dan selalu senang setiap kali Mees Hilgers. Thom Haye, Calvin Verdonk dan Joey Pelupessy bermain,” cetusnya.
“Saya suka mereka karena saya lihat permainan mereka di Eredivisie. Ole Romeny adalah seorang pembunuh di lini depan,” pungkas Jeroen Lezer. (bol/riz)
Sementars itu, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, sudah tiba di Surabaya, Minggu (31/08/2025) malam WIB. Tim pelatih Timnas Indonesia mempersiapkan diri untuk pertandingan persahabatan melawan Chinese Taipei dan Lebanon.
Timnas Indonesia dihadapkan pada dua laga pada periode FIFA Matchday 2025. Tim Garuda akan menghadapi Timnas Chinese Taipei di Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Jumat (05/09/2025). Tiga hari kemudian, Timnas Indonesia akan berlaga di stadion yang sama. Mereka akan menghadapi tantangan dari Timnas Lebanon.
Dua pertandingan itu akan menjadi ajang pemanasan bagi Timnas Indonesia. Sebab, tim asushan Patrick Kluivert akan menjalani laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober mendatang.
Timnas Indonesia sebenarnya dijadwalkan menjalani laga uji coba melawan Timnas Kuwait. Namun, negara Asia Barat itu membatalkan secara sepihak. PSSI kemudian mendapatkan lawan pengganti dalam diri Timnas Chinese Taipei.
Selain tim pelatih, para pemain juga sudah mulai berdatangan. Pada Minggu sore, Ricky Kambuaya sudah tiba di Kota Pahlawan, kemudian Jay Idzes pada malam hari. Bek Sassuolo itu menjadi pemain abroad pertama yang tiba di Tanah Air.
Beberapa yang lain juga sedang dalam perjalanan, di antaranya Emil Audero Mulyadi, Kevin Diks, dan Ragnar Oratmangoen.
Manajer Timnas Indonesia Sumardji mengungkapkan skuad Tim Garuda akan segera berkumpul untuk menjalani FIFA Matchday September 2025. Menurutnya, mayoritas dari penggawa Timnas Indonesia sudah akan tiba di Indonesia pada Senin (01/09/2025). Mereka akan datang dari klub masing-masing. (bol/riz)