JATENGPOS.CO.ID, LONDON – Viktor Gyokeres berambisi menepis keraguan publik ketika Arsenal menjamu Nottingham Forest di Premier League, Sabtu (13-09-2025). Striker asal Swedia yang digaet dari Sporting CP dengan mahar 64 juta paun itu diproyeksikan Mikel Arteta sebagai ujung tombak baru di lini depan.
Namun, debutnya di laga kontra Manchester United dinilai mengecewakan, sebelum akhirnya ia membalas dengan dua gol dalam kemenangan telak 6-0 atas Leeds United.
Hanya, saat menghadapi Liverpool, Gyokeres jarang mendapat peluang dan Arsenal harus takluk 0-1, hasil yang menjadi pukulan awal dalam perburuan gelar musim ini.
Meski begitu, Gyokeres punya kesempatan menorehkan sejarah. BBC Sport mencatat, ia bisa menjadi pemain pertama sejak Sergio Aguero pada 2011, yang mampu mencetak dua gol atau lebih dalam dua laga kandang perdananya di Premier League.
Aguero membuka kariernya di Manchester City dengan dua gol dan satu assist melawan Swansea City, lalu melanjutkan dengan hattrick saat menghadapi Wigan Athletic di Etihad.
Performa Gyokeres sejauh ini memang belum konsisten. Kritik sempat diarahkan setelah laga melawan MU dan Liverpool.
Namun, tiga pertandingan awal musim 2025/26 ini jelas belum cukup untuk mengukur kapasitasnya, terlebih ia butuh waktu beradaptasi kembali dengan atmosfer kasta tertinggi Inggris setelah terakhir kali bermain untuk Coventry City di Championship
Arteta jelas membutuhkan sosok nomor sembilan murni sejak era Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette berakhir.
Kendati torehan 54 gol dalam 52 laga bersama Sporting musim lalu kemungkinan sulit diulang, Gyokeres dianggap sebagai potongan puzzle yang hilang di lini serang Arsenal.
Roy Keane pun meyakini penyerang 26 tahun itu akan sukses di London Utara. Dua gol dari tiga laga awal, di atas kertas, bukan catatan yang buruk. Laga melawan Forest makin menarik karena lawan baru saja menunjuk Ange Postecoglou sebagai manajer menggantikan Nuno Espirito Santo.
Arsenal musim lalu sukses mengalahkan Postecoglou dalam dua edisi derbi London Utara, dan filosofi menyerang khas pelatih asal Australia itu berpotensi memberi ruang lebih banyak bagi Gyokeres di Emirates.
Apalagi, Forest sudah kebobolan lima gol dari tiga pertandingan awal musim tanpa sekali pun mencatat clean sheet. Situasi ini membuat peluang Gyokeres untuk menyamai jejak Aguero makin terbuka lebar.
Penyerang Gyokeres dipastikan akan tampil sebagai ujung tombak utama mengingat Kai Havertz dan Gabriel Jesus masih absen karena cedera. Situasi ini memberikan kesempatan emas bagi Gyokeres untuk melanjutkan permulaan yang mengesankan bersama The Gunners.
Meskipun sempat mengalami kesulitan dalam laga-laga tandang, Gyokeres kini memiliki peluang untuk mencatatkan prestasi bersejarah di liga. Pencapaian tersebut akan mensejajarkan namanya dengan legenda seperti Sergio Aguero.
Gyokeres telah berhasil mencetak dua gol ketika Arsenal menghancurkan Leeds United dengan skor 5-0 di Emirates, yang sekaligus menjadi gol perdananya di Premier League. Apabila ia mampu kembali mencetak minimal dua gol melawan Nottingham Forest, maka ia akan bergabung dengan klub eksklusif pencetak gol.
Hingga saat ini, hanya dua pemain yang berhasil mencetak dua gol atau lebih dalam dua pertandingan kandang perdana di Premier League, yaitu David Hirst dan Sergio Aguero. Gyokeres berpotensi menjadi pemain ketiga yang mampu menorehkan prestasi serupa.
Aguero mencatatkan prestasi tersebut pada 2011 ketika membela Manchester City, sementara Hirst melakukannya hampir dua dekade sebelumnya saat memperkuat Sheffield Wednesday.
Meski peluang tersebut terbuka lebar, performa Arsenal di awal musim masih belum mencapai level optimal. The Gunners baru mencatatkan 1,54 Expected Goals (xG) dari open play, yang merupakan angka terendah kedua di liga setelah Sunderland.
Pulihnya Martin Odegaard dari cedera bahu diharapkan mampu meningkatkan kreativitas di lini serang. Sebelumnya, posisi Odegaard sempat diisi oleh Mikel Merino yang tampil impresif bersama timnas Spanyol dengan mencetak hat-trick ke gawang Turki.
Namun, dalam skema Mikel Arteta, Merino kemungkinan besar tetap akan menjadi alternatif bagi Gyokeres. Sementara itu, Odegaard akan kembali memimpin serangan dari lini tengah.
Pada pertandingan melawan Liverpool, Gyokeres mendapat dukungan dari Noni Madueke dan Gabriel Martinelli di kedua sisi sayap. Madueke menunjukkan penampilan yang cukup menonjol, namun Martinelli justru tampil di bawah ekspektasi.
Winger asal Brasil tersebut hanya berhasil menyentuh bola sebanyak 15 kali tanpa melakukan satu pun dribel atau melepaskan tembakan ke arah gawang. Kondisi ini membuat posisinya dalam starting eleven mulai terancam.
Nama Eberechi Eze mulai disebut-sebut sebagai alternatif untuk mengisi posisi sayap kiri. Kehadiran pemain tersebut berpotensi menjadi solusi untuk mendukung Gyokeres dan Madueke dalam upaya Arsenal mempertajam daya serang mereka. (bol/riz)












