JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Patrick Kluivert memanggil 28 pemain pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi pada 8 dan 11 Oktober mendatang. Salah satu yang memicu pro-kontra adalah tak masuknya nama Marselino Ferdinan ke dalam skuad.
Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan menghadapi Arab Saudi sebagai tuan rumah dan Irak di Stadion King Abdullah Sports City Riyadh.
Kali ini pelatih Timnas Indonesia asal Belanda membuat kejutan besar. Empat pemain tak disertakan dalam daftar itu. Mereka adalah Mees Hilgers, Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Marselino Ferdinan.
Alasan faktor psikologis dan menit bermain mungkin jadi alasan sang nakhoda. Mees Hilgers sedang digantung klubnya di Eredivisie Belanda, FC Twente. Ivar Jenner dalam proses pemulihan cedera dan jarang tampil bersama FC Utrecht.
Sementara Rafael Struick juga belum menemukan kembali performa terbaiknya di Dewa United. Marselino Ferdinan sejak pindah ke AS Trencin belum dapat kepercayaan merumput.
Namun, tak dipanggilnya Marselino Ferdinan menimbulkan pro-kontra. Pada November lalu, pemain yang dibesarkan Persebaya ini jadi pahlawan kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi 2-0 pada leg kedua putaran ketiga di SUGBK Jakarta.
“Patrick Kluivert makin aneh saja. Oke lah, kita bisa terima tiga pemain lain tak dipanggil. Tapi soal Marselino Ferdinan ini jadi tanda tanya. Jika patokannya menit bermain, saat era Shin Tae-yong dulu Lino juga jarang tampil di Oxford United. Tetapi dia main maksimal bersama Timnas Indonesia,” kata Freddi Muli.
Mantan bek Timnas Indonesia ini menilai sebenarnya dengan rapor apik lalu, secara psikologis Marselino Ferdinan pasti punya motivasi tinggi jika bertemu Arab Saudi lagi.
“Kubu Arab Saudi juga pasti mewaspadai Marselino Ferdinan jika dia dimainkan. Setidaknya keberadaannya bisa mengganggu konsentrasi lawan,” ujarnya.
Gusnul Yakin, pengamat sepak bola senior asal Malang, juga heran dan kaget dengan keputusan Patrick Kluivert.
“Dari kacamata saya dan, mungkin, publik Indonesia pasti tanda tanya. Terutama soal Marselino Ferdinan. Jika alasannya menit bermain, sebenarnya tak fair, karena Maarten Paes yang kondisinya usai cedera masih diragukan. Dia juga jarang main di FC Dallas. Saya kira Nadeo Argawinata lebih pantas jika alasan menit bermain,” ucap Gusnul Yakin.
Tapi, apa pun keputusan yang telah dibuat, lanjut mantan pelatih Arema ini, Patrick Kluivert paling tahu kebutuhan Timnas Indonesia.
“Terserah Patrick Kluivert. Kami berada di luar sistem. Jadi kami tunggu saja apakah keputusannya tepat atau salah. Saya kira daftar pemain masih bisa berubah jika ada pemain berhalangan karena cedera. Karena kompetisi masih berjalan,” tuturnya. (bol/riz)