32 C
Semarang
Kamis, 16 Oktober 2025

Cabor Bela Diri Lumbung Medali Indonesia

JATENGPOS.CO.ID, KUDUS  – Cabang olahraga (Cabor) bela diri menjadi lumbung medali bagi Indonesia, saat mengikuti kompetisi tingkat dunia. Salah satunya ajang internasional multi-cabang SEA Games. Dari total cabor yang diikuti para atlet dari Bumi Pertiwi ini, para ‘pendekar’ itu mampu menyumbangkan sekitar 30 persen medali.

‘’Sebanyak 30 persen medali yang diraih Indonesia berasal dari cabor bela diri. Oleh karenanya, saya berharap mari kita manfaatkan PON Bela Diri Kudus 2025 dengan sebaik-baiknya,’’ ujar Marciano, dalam sambutannya di Djarum Arena Kaliputu, Sabtu (11/10) siang.

Dengan demikian, pihaknya pun mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada Djarum Foundation, atas dukungan terhadap gelaran PON Bela Diri Kudus 2025. Ucapan yang sama pun diberikan Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, serta terhadap masyarakat Kudus yang menunjukkan antusiasme dan dukungan atas gelaran pesta olahraga di Kota Kretek ini.

Baca juga:  Superioritas Belanda

Kata Marciano, pada PON Bela Diri Kudus 2025, diikuti sekitar 2.500 lebih atlet serta jumlah ofisial sekitar 1.000. Maka, selama dua pekan kedepan, Bupati Kudus kedatangan tamu sekitar 3.500 orang, yang mengisi penuh hotel-hotel yang ada di Kudus ini.

‘’Kemudian, juga memanfaatkan semua objek-objek wisata dan mengisi tempat-tempat untuk para atlet ini berlatih,’’ ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Marciano pun mengapresiasi jajaran pimpinan cabor dan Ketua KONI dari 38 provinsi di Indonesia, yang telah berperan aktif dengan mengirimkan atlet-atlet terbaiknya untuk berpartisipasi dalam PON Bela Diri Kudus 2025. Diakui, tidak pernah membayangkan dapat hadir bersama para atlet dan pelaku olahraga bela diri Tanah Air.

Baca juga:  Kontrak Baru Gaji Dipotong Setengah

‘’Dinamika menjelang penyelenggaraan event ini luar biasa. Naik turunnya, belum lagi kondisi di daerah masing-masing. Kemudian juga tantangan bagi setiap cabor yang bertanding,’’ imbuhnya.

Di sisi lain, Marciano menyebut, untuk melaksanakan PON Bela Diri kali pertama di Indonesia tidak mudah, tetapi kendala yang melintang dapat diatasi bersama dan semua dapat hadir di Kota Kretek.

‘’Saya harapkan agar para pimpinan cabor, juga memanfaatkan event ini untuk melakukan pengamatan kepada atlet-atlet hasil binaan. Kelak bisa mewakili Indonesia pada event-event internasional,’’ tandasnya. (han/rit)


TERKINI


Rekomendasi

...

Dua Atlet Sepatu Roda Sabet Medali Emas...

PLN Hadirkan Listrik Andal di Final Four...

Ranking FIFA Indonesia Naik 5 Tingkat

Dapat Tawaran Klub Asia Timur

Teken Kontrak Baru