36 C
Semarang
Kamis, 16 Oktober 2025

PON Bela Diri 2025 Kudus Momentum Penguatan Sport Tourism

JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus 2025 resmi dibuka, ditandai serangkaian seremoni pembukaan, Sabtu (11/10/2025). Dari upacara pembukaan di Djarum Arena Kaliputi, dilanjutken defile atlet setiap cabor, hingga penancapan bendera ajang kompetisi bela diri tingkat nasional itu, di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus.

Diketahui, PON Bela Diri Kudus 2025 digelar mulai 11-26 Oktober 2025 yang terpusat di Djarum Arena Kaliputu, Kecamatan Kota, Kudus. Kejuaraan tersebut membuka 10 cabang olahraga bela diri non olimpiade, yakni Karate, Tarung Derajat, Ju-Jitsu, Pencak Silat, Taekwondo, Gulat, Judo, Sambo, Wushu, dan Shorinji Kempo.

Dalam sambutannya, Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris didampingi Wabup Kudus, Bellinda Birton dan jajaran Forkopimda Kudus, menyampaikan selamat datang kepada seluruh kontingen, dan menegaskan komitmen Pemkab Kudus untuk mensukseskan pelaksanaan ajang bergengsi ini.

Baca juga:  DPR Setuju 3 Pemain Naturalisasi

‘’Kami menyambut dengan hangat seluruh atlet, pelatih, dan ofisial dari 38 provinsi di Indonesia. Melalui ajang ini, kami ingin menunjukkan bahwa Kudus siap menjadi bagian penting dalam pengembangan sport tourism di Indonesia,” ujar Sam’ani, Sabtu petang.

Sambungnya, pihaknya berharap gelaran perdana PON Bela Diri di Indonesia ini, mampu melahirkan sejumlah atlet berprestasi, yang dapat mengharumkan nama bangsa di kejuaraan tingkat dunia.

‘’Semoga PON Bela Diri menjadi ajang lahirnya atlet berprestasi, yang mampu mengharumkan nama bangsa di kancah dunia,’’ imbuhnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora), Raden Isnanta, menyebut bahwa pelaksanaan PON Bela Diri di Kudus menjadi tonggak sejarah penting.

Baca juga:  Purwokerto Half Marathon 2025 Digelar Mei, Targetkan 8.000 Pelari

‘’Kita menjadi saksi lahirnya PON Bela Diri sebagai wadah pemersatu bangsa. Ajang ini tidak hanya membangun prestasi, tetapi juga menumbuhkan sport tourism dan memberi dampak ekonomi nyata bagi masyarakat,’’ katanya.

Deputy Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Ryan Gozali, pun menegaskan bahwa ajang ini menjadi simbol persatuan dan penghargaan terhadap perjalanan panjang olahraga bela diri Indonesia.

‘’Kami bangga bisa menjadi bagian dari sejarah lahirnya PON Bela Diri pertama di Indonesia,’’ tutupnya. (han/rit)


TERKINI

Walikota Pastikan Keamanan MBG jadi Prioritas


Rekomendasi

...

Awas Faktor Mbappe

Dean James Tampil Apik

Lanjutkan Tren Apik

Starter ADO Den Haag

Pembuktian Amorim Tanpa Rashford

Dibidik Atletico