JATENGPOS.CO.ID, BERGAMO – AC Milan kembali gagal meraih kemenangan di Serie A setelah ditahan Atalanta pada pekan kesembilan. Pelatih Milan, Massimiliano Allegri, menegaskan timnya seharusnya bisa lebih tajam dalam penyelesaian akhir jika ingin memetik tiga poin.
Kali ini, Rossoneri bermain 1-1 melawan tuan rumah Atalanta, Rabu (29/10/2025) dini hari WIB. Ini adalah hasil imbang kedua beruntun bagi Milan. Pekan lalu, mereka juga gagal menang saat ditahan Pisa 2-2.
Melawat ke markas Atalanta, New Balance Arena, Rabu (29/10/2025) dini hari WIB, I Rossoneri mengawali duel dengan baik. Ketika pertandingan baru berjalan empat menit, AC Milan berhasil unggul lebih dulu lewat gol Samuele Ricci.
Bola hasil tendangan keras kaki kanan Ricci dari luar kotak penalti, menghujam deras gawang Atalanta yang dikawal Marco Carnesecchi.
Namun, AC Milan gagal mempertahankan keunggulan tersebut. Pada menit ke-35, Atalanta berhasil menyamakan skor setelah Ademola Lookman mengukir namanya di papan skor. Sampai duel berakhir, skor sama kuat 1-1 tetap bertahan.
Bagi AC Milan, itu adalah hasil imbang kedua secara beruntun di Serie A musim ini. Sebelumnya, Milan juga gagal meraih tiga poin setelah ditahan 2-2 Pisa pada pekan kedelapan Serie A, 25 Oktober lalu.
Hasil tersebut membuat AC Milan masih tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara Serie A dengan nilai 18. Adapun Atalanta menghuni peringkat ketujuh dengan koleksi 13 poin.
“Kami memang kehilangan beberapa pemain, tetapi tim bereaksi dengan baik. Kami terlalu banyak melakukan kesalahan teknis pada babak pertama sehingga terpaksa lebih bertahan setelah kebobolan,” ujar pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri.
“Pada babak kedua, permainan membaik, kami bisa menciptakan peluang tetapi sering salah mengambil keputusan di area akhir. Di situlah kami harus berkembang, tim ini perlu lebih percaya diri terhadap apa yang sedang kami bangun,” sambungnya.
Pelatih asal Italia itu juga menilai tekanan tinggi dari Atalanta tidak bisa berlangsung lama, dan Milan seharusnya bisa memanfaatkan momen ketika lawan mulai menurun intensitasnya. Oleh karena itu, Allegri berharap AC Milan bisa lebih tajam dalam penyelesaian akhir jika ingin kembali merengkuh tiga poin.
“Atalanta tidak mungkin terus menekan selama 90 menit. Saat mereka mulai kehilangan tenaga, seharusnya kami bisa lebih tajam dalam penyelesaian akhir,” lanjut Allegri.
“Kami juga seharusnya bisa menghindari gol yang kami kebobolan karena berasal dari kesalahan dalam mengantisipasi umpan terobosan. Namun, secara keseluruhan tim bermain dengan karakter dan harus bangga dengan performanya. Sekarang fokus kami beralih ke laga berikutnya melawan AS Roma,” tutur eks pelatih Juventus tersebut.
Kegagalan meraih poin penuh ini membuat mereka semakin tertinggal dari puncak klasemen. Lantas Allegri menyoroti satu masalah krusial. Menurutnya, masalah Milan saat ini ada di lini serang. Ia menuntut timnya untuk memiliki kepercayaan diri lebih besar.
AC Milan sejatinya berharap meraih kemenangan di laga ini. Tambahan tiga poin sangat krusial untuk kembali ke jalur juara. Alih-alih menang, mereka justru kembali meraih hasil imbang. Gol Samuele Ricci yang sempat dibatalkan, akhirnya dibalas oleh Ademola Lookman.
La Dea bahkan punya peluang emas untuk memenangi laga. Beruntung, penyelamatan Mike Maignan menggagalkan peluang Davide Zappacosta. Hasil ini jelas merugikan Milan. Mereka kini menjauh dari posisi puncak klasemen sementara Serie A.
Max Allegri mengakui timnya tampil di bawah standar pada babak pertama. Terutama setelah mereka kebobolan gol cepat. Menurutnya, tim terlalu banyak melakukan kesalahan teknis. Hal itu membuat mereka terpaksa lebih banyak bertahan.
“Kami terpaksa bertahan di babak pertama setelah gol itu. Kami membuat banyak sekali kesalahan teknis,” ujar Allegri kepada DAZN Italia.
Allegri menyebut performa timnya membaik di babak kedua. Mereka mulai bisa menciptakan peluang seiring stamina Atalanta menurun. Namun, ia mengkritik tajam penyelesaian akhir timnya. Ia menuntut para pemain lebih percaya diri saat menyerang.
“Di situlah kami harus berkembang. Tim ini perlu memiliki keyakinan lebih besar pada apa yang sedang kami lakukan,” tegas Allegri.
“Kami tahu Atalanta tidak bisa terus menekan setinggi itu dan akan kehabisan tenaga, tetapi di saat-saat itulah kami perlu memperbaiki penyelesaian akhir dan pilihan kami di sepertiga akhir,” lanjutnya.
Allegri juga membela performa Santiago Gimenez. Sang striker ditarik keluar dan digantikan Ruben Loftus-Cheek. Meski Gimenez belum mencetak gol, Allegri memuji kerja kerasnya. Ia yakin gol itu akan datang cepat atau lambat.
“Nkunku tampil sangat baik sebagai penyerang tengah dan Atalanta bermain lebih dalam,” jelas Allegri.
“Gimenez bekerja keras untuk tim, dia hanya perlu santai. Gol-gol itu akan datang cepat atau lambat,” pungkasnya. (bol/riz)
