27 C
Semarang
Jumat, 14 November 2025

Dheny dan Roma Siska Sumbang Emas Judo Tunanetra Indonesia di Kazakhstan



JATENGPOS.CO.ID, SOLO – Tim Judo Tunanetra Indonesia mencatatkan prestasi gemilang di kancah internasional dengan meraih total dua medali emas dan tiga medali perunggu dalam kejuaraan IBSA Judo Asian Championship di Astana, Kazakhstan, pada 7-8 November 2025.

Raihan total lima medali ini menempatkan Indonesia di posisi ketiga klasemen perolehan medali, di bawah tuan rumah Kazakhstan (tujuh emas, tiga perak, empat perunggu) dan Iran (dua emas, satu perak, satu perunggu).

Dua medali emas Indonesia disumbangkan oleh: Dheny Marsyelina di kelas J1 -60 kilogram putri. Roma Siska di kelas J1 +70 kilogram putri.

Sementara itu, tiga medali perunggu berhasil diamankan oleh Junaedi (kelas J1 -70 kilogram putra), Fajar Pambudi (kelas J1 -95 kilogram putra), dan Novia Larassati (kelas J1 -52 kilogram putri). Atlet Rafli Ahnaf Shidqi juga berhasil menduduki peringkat kelima di kelas J1 -50 kilogram putra.

Baca juga:  Tawa, Gol, dan Kebersamaan di Laga Mini Soccer Pertamina – Jurnalis FC

Pelatih tim judo tunanetra Indonesia, Lee Young Il dari Korea Selatan, mengapresiasi keberhasilan timnya menembus tiga besar kejuaraan bergengsi level Asia ini.

“Ini kejuaraan yang tidak mudah karena para atlet harus beradaptasi dengan cuaca ekstrem. Cuaca dingin di sini menyentuh minus sepuluh derajat,” kata Lee Young Il, Kamis (13/11/25).

Ia menambahkan, kunci keberhasilan timnya adalah keseriusan para atlet dan strategi tim pelatih yang mempelajari perkembangan lawan saat mengikuti dua kejuaraan try out sebelumnya.

Lee menilai prestasi yang dicatatkan ini menjadi modal penting dalam mengejar tiket lolos ke Paralimpiade Los Angeles 2028, meskipun peta kekuatan di Asia masih didominasi Kazakhstan dan Iran. “Tim pelatih berharap Indonesia sebagai negara Asia Tenggara bisa ikut mendominasi kawasan Asia,” paparnya.

Baca juga:  PERPANI Optimis Panahan Indonesia Tembus Level Global

Dheny Marsyelina mengungkapkan rasa bahagianya bisa meraih gelar emas dalam keikutsertaan perdananya. “Pastinya di awal saya sempat merasa gugup, tetapi setelah saya bisa mengalahkan lawan di pertandingan pertama, di pertandingan selanjutnya saya lebih percaya diri,” ucap Dheny, yang mengakui wakil Kazakhstan masih menjadi lawan yang paling merepotkan.

Senada dengan Dheny, Roma Siska juga merasa senang karena berhasil mengatasi lawan terberat dari Kazakhstan di kelasnya.

Fokus terdekat tim judo tunanetra Indonesia adalah mengumpulkan medali di ASEAN Para Games 2025 di Thailand, sebelum berjuang memperebutkan tiket Paralimpiade Los Angeles 2028 melalui ASIAN Para Games 2026 di Nagoya, Jepang.(dea/rit)



TERKINI


Rekomendasi

...

Jay Idzes Dilirik Klub EPL

Dibeli Chelsea Rp 885 Miliar

Bapuk Lawan City

Peluang Sandy Walsh Lawan CR7

Tampil Ciamik Pramusim

Kesepian di Chelsea