JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN – Pekan Kreatif Nusantara 2017 hingga hari terakhir, Minggu (10/12) kemarin mampu menyedot anemo masyarakat Kabupaten Semarang dan sekitarnya. Tercatat sejak digelar tanggal 7 Desember hingga tanggal 10 Desember kemarin, jumlah pengunjung yang datang sebanyak 16.800 orang.
Jumlah tersebut melebihi target dari panitia kunjungan sebanyak 15.000 orang. Pengunjung begitu antusias karena pameran yang digelar cukup menarik, banyak produk yang dipamerkan. Ada kuliner khas berbagai daerah, kerajinan, batik, peralatan rumah tangga modern, dan alat mesin pertanian.
“Pameran ini cukup menarik masyarakat. Jumlah pengunjung yang datang melebihi target panitia, kami sangat senang karena pameran yang digelar PT Multi Dharma Perkasa bekerjasama dengan Pemkab Semarang ini berjalan lancar dan sukses,” ujar Kabid Mikro dan Perindustrian Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Semarang, Miftahul Bariroh dalam sambutannya saat menutup Pekan Kreatif Nusantara 2017, sore kemarin.
Disebutkan peserta pameran berjumlah 90 yang terdiri dari 4 stan Kementerian, 9 stan pemenrintahan, 40 stan UKM, swasta, perbankan, serta 27 stand kuliner dan otomotif. “Animo pengunjung cukup besar dalam pameran kali ini, dan hasil transaksi yang dicapai para UMKM yang menjadi peserta cukup besar,” jelasnya.
Berdasarkan data dari panitia, lanjut Bariroh, selama 4 hari kegiatan sampai acara penutupan, membukukan omset penjualan sebesar Rp. 1.150.853.000,- . Rinciannya, sebanyak 30 persen sektor UMKM pameran, 20 persen UMKM kuliner, 15 persen sektor pertanian dan 35 persen dari berbagai sektor lainnya.
Peserta dari Kementerian yang ikut dalam pameran, lanjut Bariroh, yakni 4 Kementerian/Badan, yaitu Kementerian Perindustrian RI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kementerian Kominfo RI, dan Kemenpora RI.
Sedangkan dari Kabupaten dan Kota lain terdaftar 7 Kota/Kabupaten, yaitu Kota Pekalongan, Kabupaten Ngawi, Kota Malang. “Semoga tahun depan kita masih bisa menggelar event yang sama. Semoga kita bisa saling bersinergi,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Bariroh juga mengumumkan stan peserta yang menjadi juara. Kategori pemerintahan stan terbaik juara I stan Kementerian Perindustrian, Juara II Kemendikbud Ditjen Paud-Dikmas, dan Juara III Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Pekalongan.
Sedangkan kategori umum dan perbankan, Juara I diraih Bank Jateng, Juara II KP2KP Kabupaten Semarang, dan Juara III BKK Ungaran.
Salah satu peserta pameran kuliner, Dewi (40) dari Gudeg Abimanyu Semarang mengaku terbantu dengan kegiatan yang diadakan Kementerian ini. Usaha kuliner yang dikelola semakin dikenal masyarakat berkat sering mengikuti pameran.
“Saya berterima kasih karena usaha saya semakin dikenal, saya mengikuti pameran sekaligus untuk mempromosikan gudeg ke pasar luas. Hasil penjualan juga alhamdulillah banyak meski sedang musim hujan,” ujarnya kepada Jateng Pos. (muz/biz)