Ooo.. Ini Singkong Keju D9 Salatiga yang ngeHITZ

Salah seorang karyawan menunjukkan singkong keju. FOTO : DEKAN BAWONO/JATENGPOS.CO.ID

Sehari Butuh Empat Ton

Singkong keju D9 ini memang sudah kondang. Salah seorang pembeli  Ny Margaret (40) warga Solo ini selalu menyempatkan mampir ke D9 untuk beli oleh-oleh atau sekedar menikmati di kafe D9 yang menyediakan olahan singkong.

“Kalau pas ke Salatiga atau ke Semarang, saya sempatkan mampir ke sini. Selain untuk sendiri, kadang juga dititipi teman. Rindu olahan singkong, makanan kita jaman dulu,” katanya sambil tersenyum.

Hardadi mengakui saban harinya ia membutuhkan kurang lebih 4 ton singkong dan sudah ada yang memasoknya. Dari Salatiga dan sekitarnya serta dari Wonosobo.  Tidak semua singkong bisa dipakai untuk bahan makanan, karena juga ada jenis singkong  yang cocoknya dipakai untuk tepung.


Baca juga:  E-Resto Padukan Kuliner dan Hiburan
Singkong Keju D9 Salatiga. FOTO : DEKAN BAWONO/JATENGPOS.CO.ID

Singkong yang  biasa dipakai  oleh D9 adalah singkong yang awam disebut singkong Gathotkaca, atau singkong Klanteng untuk sebutan di Wonosobo.   Dia  berbagi resepnya, untuk singkong kejunya, singkong yang sudah dikupas kemudian dipotong-potong menggunakan mesin sesuai ukuran.

Kemudian direndam dalam bumbu. Setelah bumbu merasuk, singkong potongan itu digoreng setengah matang dan ditiriskan. Kemudian setelah dingin siap digoreng dengan minyak goreng panas, sehingga singkong itu menjadi pecah-pecah dan empur.

Diakui Hardadi, saban harinya membutuhkan 4 ton singkong, menjadi kendala tersendiri dalam pasokan. Meski sudah ada langganan-langganan pemasoknya. “ Ya karena butuhnya banyak, pasokan singkong juga menjadi kendala,” pungkasnya.

Karena keberhasilannya dalam merintis usaha itu, pasangan Hardadi-Dyah beberapakali diminta untuk menjadi motivator kepada para pelaku UMKM lainnya untuk berbagi pengalaman dan ilmu mengelola usaha. 

Baca juga:  Pecel Yu Kini, Langganan Pak Ganjar di Ungaran


1
2
3