Optimis Menang Mutlak, Ngesti-Arifah Ajak Kampanye Santun

OPTIMIS MENANG: Paslon Ngesti-Arifah bersama Tim Pemenangan Kecamatan Kaliwungu dan Susukan konsolidasi pemengan di Balai Pertemuan Desa Timpik Kecamatan Susukan, Sabtu (9/11/2024). FOTO:MUIZ/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Pasangan Calon Bupati (Cabup) Pertahana H Ngesti Nugraha dan Wakil Bupati Semarang (Cawabup) Hj Nur Arifah (MUTIARA) menargetkan kemenangan mutlak di Kecamatan Kaliwungu dan Susukan dalam Pilkada Kabupaten Semarang tanggal 27 November mendatang.

Pasangan nomor urut satu itu mematok perolehan suara 90 persen di dua kecamatan tersebut. Target tersebut dipandang realistis paslon MUTIARA (Menang Untuk Ngesti-Arifah) memiliki kekuatan koalisi besar diusung dan didukung sebanyak 17 partai politik.

“Kita semua harus semangat dan menyebarkan energi kebaikan demi kemenangan mutlak. Kemenangan yang diraih nanti, adalah kemenangan seluruh warga Kabupaten Semarang. Lakukan kampanye dengan cara santun dan ramah, hindari hoaks, sosialisasikan program kerja dan visi misi MUTIARA,” ujar Cawabup Nur Arifah di Balai Pertemuan Desa Timpik Kecamatan Susukan, Sabtu (9/11/2024).

Baca juga:  Kapolda dan Pangdam Gelar Rakor Penanganan Banjir di Demak

Arifah secara khusus meminta kepada tim pemenangan untuk ‘mengawal’ pemilih yang telah berusia lanjut, agar tak salah saat menggunakan hak pilihnya.


“Sosialisasikan untuk mencoblos nomor satu, jika bingung sampaikan, coblos sing ono gambar wong wedoke (coblos yang ada gambar perempuannya),” kata dia.

Cabup Semarang Sementara calon Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyampaikan sejumlah program kerja dan capaian yang telah diraih selama memimpin Kabupaten Semarang.

Meski sempat dihantam COVID-19 dan masa efektif kepemimpinanya hanya 3 tahun 11 bulan, sejumlah capaian kinerja dapat dioptimalkan.

“Baru pada tahun 2023 pembangunan fisik di Kabupaten Semarang baru dapat dilaksanakan sampai dengan tahun 2024,” tegasnya.

Sementara prestasi kerja yang ditorehkan, antara lain penurunan angka kemiskinan, penurunan angka kemiskinan ekstrem, penanganan stunting hingga capaian Universal Health Coverage (UHC) di bidang kesehatan.

Baca juga:  Cawabup Nur Arifah Jalan Kaki 300 Meter Menuju TPS, Warga Menyambut Antusias

Ngesti Nugraha mengatakan, saat ini angka kemiskinan sebanyak 6,69 persen, turun dibanding tahun 2022 sebanyak 7,29 persen, kemiskinan ekstrem, dari 4,81 persen jadi 4,05 di tahun 2024.

“Sementara untuk pengangguran, dari 5,02 persen (2022) turun menjadi 3,73 persen (2024). Stunting juga terendah kedua se-Jawa Tengah, yakni dari 4,61 persen jadi 3,6 persen di tahun 2024. Kalau untuk indeks pembangunan manusia (IPM), Kabupaten Semarang meningkat, yakni dari 74,67 menjadi 75,13,” ujar Ngesti Nugraha.

Sementara Ketua Tim Pemenangan Mutiara Kecamatan Susukan Abdullah HS mengatakan, seluruh anggota tim dari tingkat kecamatan hingga TPS sudah dibentuk dan bergerak melakukan sosialisasi.

Abdullah mengatakan, sosialisasi dilakukan secara door to door termasuk pemasangan alat peraga.

Baca juga:  Stabilkan Harga Daging Ayam, Pinsar Jateng Terapkan Sistem Buka-Tutup

“Kami yakin target kemenangan akan tercapai karena semua bergerak solid demi kemenangan Mutiara,” tandasnya. (muz)