JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Nama M Zidane Alnesa, crosser muda berbakat, tampil luar biasa dengan mendominasi putaran perdana Trial Game Dirt 2025 yang berlangsung di Lapangan Garnisun, Semarang, Jawa Tengah.
Event yang diselenggarakan dari Jumat hingga Sabtu ini menjadi panggung bagi Zidane untuk tidak hanya meraih posisi juara, tetapi juga mencetak rekor mengesankan dengan dua kemenangan di kelas utama: FFA Open dan Campuran Open.
Keberhasilan ini mengukuhkan posisi Zidane, asal Blitar sebagai Juara Umum Seri Pertama, sekaligus memperkuat posisinya sebagai kandidat kuat juara musim ini.
Dalam penampilannya, Zidane tidak hanya menguasai lintasan berlumpur yang menantang akibat hujan, tetapi juga menunjukkan konsistensi dan penguasaan teknik yang luar biasa.
Pada kelas FFA Open, ia berhasil mengumpulkan total 97 poin dari Heat 1 hingga Heat 4, dengan penampilan puncak di Heat 4 mencatatkan waktu tercepat 2 menit 13.495 detik, jauh meninggalkan rival terdekatnya, Asep Lukman, yang mengumpulkan 82 poin. Disusul oleh Lantian Juan di posisi ketiga dengan 68 poin.
Zidane juga tak tertandingi di kelas Campuran Open, mengumpulkan poin sempurna, 100 poin, dari seluruh sesi. Ia mencatatkan waktu terbaik 2 menit 18.742 detik pada Heat 4, unggul atas Lantian Juan (72 poin) dan Rivaldy Jullian (69 poin).
“Saya sangat senang bisa menjadi juara umum pada seri pembuka ini. Tantangan hujan yang membuat lintasan licin justru membuat persaingan lebih seru. Saya bersyukur bisa tampil maksimal,” ujar Zidane usai victory lap.
Prestasi Zidane di Semarang mencerminkan dominasi teknis dan ketenangan mental menghadapi tekanan dari rival dan kondisi trek yang sulit. Raihan dua kemenangan menempatkannya sebagai satu-satunya rider dengan dua podium tertinggi di kelas paling kompetitif.
Di kelas Campuran Non-Seeded, M. Rubin Caesar menunjukkan konsistensi dengan memimpin 50 poin, mengungguli Javier Bhagawanta dan Iqbal Maulana. Kejuaraan ini juga menjadi sorotan dengan banyaknya rider baru yang menunjukkan potensi besar.
Agnes Wuisan, penyelenggara dari 76Rider, menyatakan kepuasannya terhadap kualitas kompetisi. Hujan tidak mengurangi semangat para rider, malah menambah tantangan dan daya tarik lomba.
“Tahun ini semakin menarik dengan banyak peserta baru dari berbagai segmen balap motor,” jelas Agnes.
Di luar balapan, Trial Game Dirt 2025 di Semarang juga menghadirkan hiburan bagi penonton, mulai dari live band Matheo in Rio hingga atraksi BMX Freestyle.
Rangkaian Trial Game Dirt 2025 terdiri dari lima seri, dengan seri berikutnya di Sidoarjo, Bandung, Probolinggo, dan ditutup di Solo. Zidane diharapkan untuk menjaga konsistensi demi mengamankan gelar Juara Umum musim ini.
Dengan pencapaian di Semarang, Zidane mengirimkan sinyal kuat kepada para pesaingnya bahwa ia bertekad untuk mencetak sejarah baru di Trial Game Dirt 2025. (sgt)