JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Akhir pekan lalu menjadi panggung kemenangan bagi pebalap-pebalap muda binaan Astra Honda. Dari lintasan aspal internasional hingga tanah liat di Jawa Tengah, mereka tampil tangguh dan membawa pulang hasil gemilang.
Di Sepang International Circuit, Malaysia, dua siswa Astra Honda Racing School (AHRS), Bintang Pranata Sukma dan Abimanyu Bintang Fermadi, tampil memukau dalam ajang Idemitsu Honda Thailand Talent Cup (TTC) 2025 Round 5. Keduanya berhasil meraih podium ganda di dua race berturut-turut, menunjukkan dominasi pebalap muda Indonesia di kancah Asia.
Sementara itu di tanah air, Arsenio Algifari dari Astra Honda Racing Team (AHRT) menutup musim dengan prestasi manis. Ia berhasil finis di posisi runner-up Kejuaraan Nasional Motocross 2025 di Sirkuit Bantir, Sumowono, Kabupaten Semarang.
“Balapan kali ini cukup menegangkan. Sebelum start, ban motor saya sempat bocor dan itu membuat panik. Tapi alhamdulillah saya bisa tetap fokus dan membuktikan di lintasan,” ungkap Bintang Pranata Sukma.
Pada race pertama di Sepang, Bintang dan Abimanyu sudah tampil agresif sejak awal. Start dari barisan depan, keduanya saling menekan hingga lap terakhir dan finis di posisi kedua serta ketiga, hanya terpaut seperseribu detik dari juara pertama.
Di race kedua, keduanya kembali menghibur penonton dengan duel ketat. Bintang memimpin sejak awal dan Abimanyu merangsek dari posisi ke-10 hingga finis kedua dengan selisih waktu hanya 0,006 detik.
Hasil itu membuat posisi dua pebalap Indonesia ini kian kokoh di klasemen sementara. Bintang kini mengoleksi 115 poin di peringkat ketiga, sedangkan Abimanyu berada di posisi keenam dengan 92 poin.
“Kami bangga dengan performa konsisten para pebalap binaan Astra Honda di minggu balapan kali ini. Raihan podium ganda di Sepang dan posisi runner-up di Kejurnas Motocross menjadi bukti nyata kerja keras mereka bersama tim,” tukas Andy Wijaya, GM Marketing Planning & Analysis AHM.
Sementara di lintasan tanah Sumowono, Arsenio Algifari tampil tak kalah garang dengan motor CRF250R andalannya. Dua kali start dari posisi depan, ia konsisten finis kedua di dua race, mengantarkannya menjadi runner-up nasional dengan total 368 poin.
“Saya berusaha semaksimal mungkin, tapi harus puas menutup musim ini sebagai runner-up. Terima kasih Astra Honda, keluarga, dan semua sponsor atas dukungannya,” ujar Arsenio Algifari.
Manajemen Astra Honda menilai hasil ini menjadi bukti konsistensi pembinaan balap yang terus dilakukan secara berjenjang. Dari sekolah balap hingga kejuaraan profesional, para pebalap muda Indonesia dibina untuk berani bermimpi dan membuktikan kemampuan di lintasan.(aln)
