Pagelaran SIPA Angkat Ekonomi Sektor Pariwisata di Jateng

Salah satu penampilan dalam SIPA 2018 di Solo. ist

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Kekayakaan ide, karakter dan warisan budaya yang multi kultura ini, terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menjadi modal utama dalam perkembangan seni pertunjukan nasional.

Pagelaran “Solo International Performing Art” (SIPA) telah menjadi satu even dalam mengangkat seni pertunjukan yang menyumbang sektor ekonomi kreatif di Indonesia. “Pagelaran SIPA menjadi even yang secara ekonomi telah menyumbang Product Domestic Bruto (PDB) untuk sektor ekonomi kreatif,” ungkap Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Prov Jateng Alamsyah.

Alamsyah mengapresiasi penyelenggaraan SIPA yang menghadirkan seniman manca negara untuk hadir di Jawa Tengah. SIPA juga momentun strategis mempertemukan pelaku industri dalam seni pertunjukan. “Ini merupakan kesempatan mempertemukan antara pelaku merupakan kunci dalam upaya memacu ekonomi kreatif sub sektor seni pertunjukan,” imbuhnya.

Baca juga:  3000 Relawan Pejuang Tebas Deklarasi Dukung Teguh - Bambang, BRM Kusumo : Awas Jangan Tergiur Sembako

Pada tahun-tahun sebelumnya penyelenggaraan SIPA dibanding 2018 ini, telah mencapai kemajuan yang sangat menggembirakan. Sejatinya seni pertunjukan merupakan bernilai tinggi dan berbentuka kompleks karena gabungan dari berbagai bidang seni. Seni pertunjukan mempunyai berbagai fungsi terkait dengan pemenuhan kebutuhan manusia antara lain dungsi religius, sosial, pendidikan, estetika, hiburan dan ekonomi.

iklan

Menurutnya, kekayakaan ide, karakter dan warisan budaya yang multi kultura ini, terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia merupakan modal utama bagi terus tumbuh berkembangan seni pertunjukan nasional. Dengan dukungan perkembangan ilmu pengetahuan, digital terutama multi media konektifitas makin membahagiankan semuanya dan kolaborasi antara pemangku kepentingan baik nasional maupun internasional makin mudah peningkatan-peningkatn tersebut.

Baca juga:  Komisi VI DPR RI Sosialisasikan Integrasi Ekosistem Ultra Mikro untuk UMKM Soloraya

“Digital sangat penting zaman sekarang, konektifitas internet juga penting sekali. Internet di Indonesia termasuk yang terbaik di dunia,” katanya.

Alamsyah juga memberikan apreasiasi terhadap pemerintah dengan perhatian Badan Ekonomi Kreatif yang mempercepat pertumbuhan sub sektor seni pertunjukan di Indonesia melalui berbegai bentuk kerja sama dan fasilitas. Dukungan Bekraf seperti acara SIPA merupakan komitmen kuat Pemerintah Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dalam mendukung pembangunan industri kreatif nasional khususnya seni pertunjukan .

Oleh karena itu, kata dia, event-vent seni-seni pertunjukan seperti SIPA sebetulnya harus menjadi perhatian semuanya. Jika melihat pembukaan dan penutupan Asia Games 2018, dapat dilihat apa yang dimiliki warisan seni budaya jika dikemas dengan acara nilai yang mahal bisa menjadi kekaguman dunia.

Baca juga:  BPJS Kesehatan Teken MOU dengan UNS, Rektor : Seluruh Mahasiswa Baru Wajib Jadi Peserta

Pada acara pembukaan SIPA 2018 di Solo, hadir Kepala Bekraf Triawan Munaf, Staf Ahli Kementerian Pariwisata Bidang Multi Kultural Esti Reko Astuti, Wakil Wali Kota Suirakarta Achmad Purnomo, dan sejumlah kepada daerah lainnya di Indonesia. (drh)

iklan