JATENGPOS.CO.ID, KARANGANYAR – Selain menerapkan Program Jogo Tonggo sesuai SK Gubernur Jateng, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar juga memiliki program Pager Mangkok selama masa pandemi covid 19. Dalam pelaksanaan program ini selain melakukan pemantauan perkembangan covid 19 di wilayah masing-masing, juga bergotong royong dalam memenuhi logistik bagi warga yang terpapar virus corona.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Karanganyar Juliyatmono ketika menerima tim pakar satgas covid 19 dari Pemerintah pusat di ruang Anthorium Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Senin (10/5).
Menurutnya Pemkab Karanganyar terus berupaya menekan angka covid 19 sesuai dengan pedoman dari pemerintah pusat.
Diakuinya mengatasi laju covid 19 dengan ekonomi terus berjalan tidaklah mudah. Apalagi kesadaran masyarakat masih kurang dan masih abai dalam menerapkan prokes ketika beraktivitas di luar rumah.
“PPKM mikro cukup efektif mengurangi persebaran covid 19 hingga tingkat RT. Akan tetapi terkadang kepatuhan warga sering kurang sehingga kasus covid 19 naik turun atau fluktuatif ,”ujarnya.
Untuk Kabupaten Karanganyar klaster hajatan menjadi menonjol dalam minggu terakhir ini. Klaster ini bermula ketika proses ngunduh dari pihak besan tidak mengenakan masker. Namun kasus ini telah terkendali berkat adanya satgas jogo tonggo dan pager mangkok.
“Untuk jogo tonggo kita mengawasi kasus covid 19 di lingkungan dan pager mangkok ini kita saling membantu pemenuhan logistik ketika ada warga menjalani karantina,”paparnya.
Sementara perwakilan dari satgas covid 19 Nasional, Alphieza Syam mengatakan kedatangan ke daerah ini untuk menjalin silaturahmi dan komunikasi dengan satgas covid di pusat dan unsur-unsur satgas di 128 Kota Kabupaten. Diharapkan dengan sinergi antara pusat dan daerah mampu menekan angka covid 19.(rit)
![](https://jatengpos.co.id/wp-content/uploads/2024/10/WhatsApp-Image-2024-10-21-at-13.34.52.jpeg")
