JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Calon gubernur Jawa Tengah Sudirman Said akan melaksanakan apa yang disebut sebagai Revolusi Putih. Yakni membiasakan anak-anak usia sekolah di Jateng minum susu agar kebutuhan gizi mereka terpenuhi sehingga kelak akan lahir generasi unggul yang pandai, cerdas, sehat, dan memiliki daya saing yang baik.
“Untuk itu kita akan mengalokasikan anggaran khusus agar anak-anak sekolah di Jateng bisa minum susu secara rutin,” kata Pak Dirman dalam dialog dengan Asosiasi Peternak Sapi Perah Indonesia (APSPI), Minggu (15/4) di Desa Jetak, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Hadir dalam dialog yang dihadiri ratusan peternak sapi perah itu antara lain Ketua APSPI Agus Warsito dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno.
Dalam kesempatan itu Agus meminta komitmen Pak Dirman, jika terpilih sebagai gubernur Jateng dapat meniru langkah Pemprov Jakarta yang mengalokasi anggaran cukup besar untuk sektor pangan. Dari semula Rp 90 miliar setelah ganti gubernur anggaran sektor pangan DKI Jakarta melonjak drastis menjadi Rp 900 miliar.
“Salah satu alokasi dari anggaran sebesar itu adalah untuk membeli susu yang diberikan secara gratis kepada anak-anak sekolah di Jakarta. Dengan kebijakan ini kami kebagian berkahnya karena sebagian susu untuk program itu dipasok dari Jateng,” papar Agus.
Agus menjelaskan, saat ini APSPI Jateng memasok 17 ton susu segar per dua hari sekali ke Jakarta atau 68 ton per bulan. “Sebelumnya kalaupun ada tidak sebesar itu,” terang dia.
Karena itu APSPI Jateng meminta Pak Dirman menandatangani kontrak politik untuk membantu para peternak sapi perah dengan cara seperti yang sudah dicontohkan Pemprov Jakarta. Pasalnya, dengan adanya pesanan dari Pemprov Jakarta peternak sapi perah di Jateng sangat terbantu.
“Biasanya sebelum mendatangani kontrak saya pelajari dulu, saya bawa dulu untuk didiskusikan alokasi anggarannya bisa atau tidak. Tetapi untuk kali ini, karena untuk tujuan mulia membantu peternak sapi perah, saya akan langsung tandatangani,” kata Pak Dirman, yang kemudian membubuhkan tanda tangannya pada surat kontrak politik yang sudah disiapkan APSPI Jateng.
Menurut Pak Dirman, dirinya tidak ragu menandatangani kontrak politik tersebut karena ini sejalan dengan program yang akan dijalankannya jika dipercaya masyarakat Jateng kelak. Yakni membangun sumber daya manusia Jateng sehingga memiliki daya saing, baik di level nasional maupun internasional.
“Membangun manusia itu artinya membangun jasmaninya harus sehat, membangun pikirannya harus pintar, cerdas, dan membangun hatinya harus memiliki moral yang baik. Dan revolusi putih ini berkait dengan membangun jasmani dan kecerdasan generasi muda Jateng,” papar dia.
Terkait dengan pertanyaan peserta yang meminta pemerintah juga membantu peternak agar dapat meningkatkan kualitas produksi susu, yang itu artinya meningkatkan pula kualitas sapi perahnya, Pak Dirman mencontohkan pola hubungan antara pemasok dan industri di Jepang.
“Di Jepang, industri memberikan perhatian khusus kepada pemasoknya agar hasil produksinya baik. Nah jika terpilih kelak, saya akan bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk membantu meningkatkan kualitas produksi susu segar di Jateng,” paparnya. (drh/udi)