JATENGPOS.CO.ID, DEMAK – Bupati Demak Estianah memberi apresiasi aplikasi Sidukumerah. Menurut Bupati, aplikasi ini merupakan salah satu langkah perwujudan dari Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.
“Negara berkewajiban melaksanakan pembangunan hukum nasional yang dilakukan secara terencana, terpadu dan berkelanjutan dalam sistem hukum nasional yang menjamin perlindungan hak dan kewajiban seluruh masyarakat Indonesia berdasarkan UUD 1945,” ujar Bupati Demak dr Eistianah saat melaunching Aplikasi Sistem Informasi Pembentukan Produk Hukum Daerah (Sidukumerah).
Menurut Bupati Demak, Sidukumerah merupakan sebuah aplikasi yang bertujuan untuk memangkas birokrasi. Melalui aplikasi ini, perangkat daerah yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Demak akan dimudahkan dalam pengajuan kajian pembentukan produk hukum daerah.
Melalui aplikasi ini pulalah, diharapkan tidak ada lagi produk hukum daerah yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, kepentingan umum dan kesusilaan.
“Sehingga nantinya akan ada kesamaan pikiran dalam pengajuan produk hukum daerah. Dengan demikian produk hukum yang dihasilkan bisa berkualitas, berpihak pada kepentingan masyarakat dan seluruh proses bisa selesai tepat waktu,” terang bupati.
“Budaya untuk berinovasi saya minta dapat terus dilakukan oleh semua pejabat struktural. Tidak harus menunggu ikut Diklat kepemimpinan baru membuat inovasi. Tetapi lakukanlah mulai sekarang,” jelasnya.
Ditambahkan bupati bahwa Kabupaten Demak telah mengukir prestasi di tingkat nasional dengan inovasi Cengkeraman Mata Elang milik Puskesmas Bonang 2. Hal ini tentunya bisa menjadi penyemangat bagi perangkat daerah lainnya.
“Saya juga berpesan kepada pejabat administrator/ eselon tiga dan kepala Perangkat Daerah untuk membimbung bawahannya untuk terus berkembang, menemukan inovasi sesuai dengan tupoksi masing masing dan mengukir prestasi,” pungkasnya. (adi/sgt)
