Parsel Lebaran Pejabat Salatiga yang Dikembalikan akhirnya Dibagi Buat Petugas Sampah

DIBAGI: Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani didampingi Sekda Wuri Pujiastuti dan Kepala Inspektorat Muthoin secara simbolis memberikan parsel kepada THL petugas sampah. ( foto : ist/dekan jateng pos)

JATENGPOS. CO. ID, SALATIGA- Pengembalian parsel lebaran berupa makanan dan minuman dari 16 pejabat OPD di Salatiga selama Lebaran 2024 ini akhirnya dibagikan kepada para Tenaga Harian Lepas (THL) dari Tempat Pembuangan Sampah di Dinas Lingkungan Hidup Kota Salatiga.

Pemberian parsel kepada 27 THL ini dilaksanakan di Ruang Kaloka, Gedung Setda Lantai 4, Kamis (19/04/2024).

Diketahui, puluhan parsel tersebut berasal dari pengembalian dan pelaporan barang ke Tim UPG Inspektorat Salatiga selama Hari Raya Idul Fitri.

Inspektur Salatiga, Muthoin mengatakan rasa terima kasih kepada para pejabat yang sudah mau melaporkan dan mengembalikan pemberian yang masuk kategori gratifikasi ke tim UPG. Hal ini akan memotivasi teman teman ASN lain untuk terus menjaga integritasnya.

“Melaporkan setiap pemberian yang termasuk kategori gratifikasi terkait dengan kegiatan Hari Raya. Kemudian menolak dan atau melaporkan gratifikasi sebagai integritas kita sebagai ASN. Ini bisa menjadi contoh bagi yang lain. Dalam kesempatan ini, sasarannya berupa makanan dan minuman, nantinya kita akan serahkan kepada 27 orang THL TPS di Dinas Lingkungan Hidup dari 16 Pejabat OPD (pelapor),” kata Muthoin.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani juga mengucapkan terima kasih kepada para pejabat yang sudah menyerahkan dan mengembalikan barang pemberian dari pihak luar kepada Inspektorat. Dia mengakui, bahwa hal ini merupakan budaya yang baik dan harus terus dipertahankan.

“Terima kasih para pejabat sudah mengembalikan barang tersebut, nantinya akan kita serahkan ke KPK, seperti grabah, coffee maker, dll. Nilai semuanya ditaksir sekitar Rp 9.530.000,00. Saya tidak kaget saat melihat para Pejabat di Salatiga mau menyerahkan dan melaporkan hal tersebut ke Tim UPG. Alhamdulillah, Ini hal baik dan akan saya lanjutkan. Karena pada saat bertugas di Provinsi dan di RS Moewardi, hal tersebut sudah menjadi hal wajar dan biasa untuk dilaporkan,” jelasnya.

Yasip juga memberikan masukan kepada Inspektorat Kota Salatiga untuk terus membangun dan berkomunikasi dengan semua ASN dan seluruh pihak yang bekerjaasam tentang bahaya korupsi, suap dan gratifikasi.

“Saya kira, Inspektorat sudah bagus. Nanti bisa ditingkatkan kembali dengan memasang pojok gratifitasi di setiap OPD,” pungkas Yasip. (deb/jan)