JATENGPOS.CO.ID, BLOTONGAN – Pasar Tegalan di Tegalombo, Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo sudah berjalan dua kali. Bahkan pada Minggu (5/1) kemarin, orang nomer satu di Kota Salatiga yaitu Walikota Yuliyanto menyempatkan hadir di pasar yang digagas Karang Taruna setempat dan Kelurahan Blotongan itu.
Ada yang menarik dari keberadaan pasar yang mempromosikan potensi wisata di Blotongan. Diantaranya makanan yang dijual di pasar tersebut merupakan jajanan tradisional. Yang tak kalah penting semangat dari keberadaan pasar tersebut, yaitu ikut mengkampanyekan penggunaan bungkus non plastik.
Jadi ketika jajan di Pasar Tegalan tersebut, jangan harap mendapatkan bungkus plastik. Bungkus yang dipakai adalah daun pisang atau dari kertas. Demikian pula jajanan yang disajikan pun beralaskan daun. Selain menguatkan kesan tradisonal yang tak kalah penting ikut meminimalisir penggunaan plastik.
Salah seorang pengunjung Pasar Tegalan Arso (60) warga Domas mengatakan, memberikan apresiasi kepada Karang Taruna dan pihak kelurahan yang dengan kreatifitasnya membuka Pasar Tegalan.” Jajanan yang dijual pun juga makanan tradisonal, seperti saya yang sudah tua seperti ini sangat suka dengan makanan tradisonal, iangat jaman dulu. Selain enak juga sehat karena tidak berkolesterol. Tempatnya juga asri karena berada di tegalan,” katanya.
Lurah Blotongan Aditya Bagas Angga Jaya mengatakan pihaknya mengajak para pedagang ikut mengkampanyekan menimalisasi penggunaan bungkus plastik, dengan harapan untuk mengurangi penumpukkan sampah plastik.
” Juga sebagai wadah untuk mengkampanyekan peduli lingkungan sebagai kepedulian terhadap konservasi lingkungan. Selain dari sisi ekonomi untuk memberdayakan UMKM untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (deb/jan)