
JATENGPOS.CO.ID,DEMAK – Sempat ambrol beberapa tahun yang lalu, serta menelan banyak korban, jembatan Desa Jragung Kecamatan Karangawen Demak akhirnya diresmikan penggunaannya.
Jembatan pengganti sepanjang 54,33 meter tersebut diresmikan oleh Bupati Demak HM.Natsir bersamaan dengan acara memperingati Hari Bhakti Pekerjaan Umum ke-72 tingkat Kabupaten Demak tahun 2017, kemarin.
“Dengan selesainya pembangunan jembatan ini, maka akan membuka dukuh yang telah terisolir selama 2,5 tahun setelah pasca runtuhnya jembatan gantung pada tahun 2015 lalu,” jelasnya.
Natsir berharap dengan adanya jembatan ini maka roda ekonomi akan lebih menggeliat dan berkembang, arus transportasi lebih lancar. Masyarakat, utamanya anak-anak sekolah tidak perlu cemas lagi menyeberang takut jembatan terhanyut seiring dengan datangnya banjir dari daerah hulu.
“Mengingat pentingnya jembatan ini, saya minta kepada seluruh hadirin untuk ikut merawat / memelihara jembatan dan jalan ini sehingga bisa berumur panjang, sehingga roda ekonomi lebh berkembang dan masyarakat lebih sejahtera,” katanya.
Menurut bupati, perbaikan infrastruktur terus menjadi perhatian Pemerintah kabupaten Demak, mengingat infrastruktur merupakan modal utama dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut saya meminta kepada seluruh jajaran OPD dan mitra Pemerintah Kabupaten Demak untuk terus bekerja cerdas, bergerak cepat, dan bertindak tepat, sehingga mencapai hasil yang optimal.
Tak hanya itu saja lanjutnya, di kecamatan Karangawen juga akan dibangun waduk/bendung jragung, dimana pembangunannya dimulai pada 2019 nanti.
“Dengan adanya waduk ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi para petani, khususnya di Demak bagian selatan dalam hal penyediaan air irigasi. Keberadaan waduk juga bisa menjadi solusi pengendalian banjir yang selama ini menjadi bencana langganan bagi kecamatan Karangawen dan Guntur. Selain itu, keberadaan waduk/bendung jragung ini nantinya juga bisa digunakan untuk obyek wisata baru di daerah selatan Kabupaten Demak. Sehingga muncul pusat pertumbuhan ekonomi baru yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Sementara disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Demak Doso Purnomo, pembangunan jembatan di Desa Pojok dimulai sejak tahun 2016 setelah runtuhnya jembatan gantung pada tahun 2015 lalu.
Pada tahun 2017 juga sudah dibangun jalan di desa jragung dan sudah selesai 100%.
Camat Karangawen Syahri, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Yang telah bersedia hadir untuk meresmikan jembatan.
“Terima kasih sudah membantu dalam membangun jembatan di Dukuh Pojok Desa Jragung, sehingga lalu lintas di desa ini bisa lancar dan bisa menunjang kegiatan perekonomian masyarakat Desa,” katanya. (adi/muz)