JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Aktivitas pedagang di Pasar Kliwon Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berangsur normal setelah salah satu kios di pasar tersebut terbakar dan membuat para pedagang panik sehingga harus mengevakuasi barang dagangannya.
Para pedagang di Pasar Kliwon ada yang langsung buka kembali karena tidak ikut panik harus mengevakuasi barang dagangannya. Namun, banyak pula yang masih harus menata barang dagangannya setelah sempat dievakuasi keluar kios.
“Saya tidak ikut mengevakuasi barang dagangan karena yakin api tak akan merembet ke kios lainnya,” kata Pemilik Toko Larees Fahmi di Kudus, Rabu.
Apalagi, lanjut dia, kiosnya juga berjarak dua kios sehingga cukup memantau kondisinya.
Jika api tidak bisa diatasi, maka pihaknya baru melakukan evakuasi barang dagangannya.
“Saya juga menunggui toko hingga pukul 22.00 WIB, meskipun api sudah bisa dipadamkan pukul 19.20 WIB,” ujarnya.
Berbeda dengan Siti Sumiah, pemilik toko barokah putra yang menjual seragam sekolah mengakui terpaksa mengevakuasi barang dagangannya karena panik dan pengalaman tahun 2011 batang dagangannya ludes terbakar.
“Saya juga sudah diingatkan tidak perlu panik dan harus mengevakuasi barang dagangannya. Tetapi, kenyataannya api menjalar ke mana-mana dan menghabiskan semua barang dagangan yang tidak jadi dievakuasi,” ujarnya.
Pengalaman tersebut, membuat dirinya tidak mau kompromi sehingga begitu mengetahui ada kios terbakar dan asap cukup besar, barang dagangan langsung dibawa pulang.
Untuk hari ini (17/2), barang dagangannya belum dikembalikan ke kios karena masih bersih-bersih toko sebelum ditempati kembali.
Koordinator Pasar Kliwon Kabupaten Kudus Sugito membenarkan bahwa semua pedagang di Pasar Kliwon hari ini (17/2) telah beraktivitas seperti semula. Meski banyak pedagang yang menata kembali dagangannya usai diselamatkan saat kebakaran Selasa (16/2) pukul 16.00 WIB.
“Sebagian ada yang hanya ditempatkan di luar pasar sehingga setelah aman dikembalikan ke toko. Ada pula yang sudah dibawa pulang,” ujarnya.
Lokasi bekas kebakaran, di kios Blok A lantai 1 juga sudah dibersihkan, termasuk di lingkungan sekitar bekas pemadaman pada Selasa (16/2) malam hingga pukul 23.00 WIB, dengan harapan paginya para pedagang sudah bisa beraktivitas kembali. (fid/ant)
