27.4 C
Semarang
Minggu, 6 Juli 2025

LAZISNU Kudus Berikan 1.500 Paket Bantuan untuk Warga Kurang Mampu

JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Lembaga Amil Zakat Infak Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menyalurkan 1.500 paket bantuan dalam rangka “Ramadhan Berbagi Bersama NU” untuk membantu warga kurang mampu di daerah setempat.

“Paket bantuan yang diberikan, mulai dari paket kebutuhan pokok masyarakat hingga paket uang tunai,” kata Ketua NU Care-LAZISNU Kabupaten Kudus Ihdi Fahmi Tamami, di sela-sela penyerahan bantuan di Masjid Jami’ Al Mujahidin Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kudus, Minggu.

Untuk paket sembako, katanya, masing-masing nilainya mencapai Rp100 ribuan, sedangkan yang tunai sebesar Rp150 ribu.

Ia menargetkan 1.500 paket bantuan bisa selesai didistribusikan pada Minggu (9/5), karena di masing-masing ranting NU serempak mendistribusikan paket bantuan tersebut.

Baca juga:  Gudang Rokok Ilegal, Ratuan Ribu Batang Rokok Diamankan

Penerima bantuannya, mulai dari anak yatim, guru diniyah, bilal masjid, kaum dhuafa, muallaf, dan penggali kubur.

Santunan tersebut, juga merupakan hasil donasi dari berbagai pihak yang dikumpulkan setiap bulannya dari kalangan NU mencapai Rp300 juta, sedangkan zakat yang terkumpul mencapai Rp500 juta dan infak mencapai Rp1,5 miliar.

Bupati Kudus Hartopo saat hadir dalam penyerahan bantuan menyampaikan apresiasi atas kepedulian dari berbagai pihak, terutama para donatur yang telah menyisihkan sebagian hartanya kepada LAZISNU Kudus.

Apalagi, lanjut dia, di era pandemi ini banyak sekali yang terdampak, kepedulian dari berbagai pihak serta donatur ini merupakan upaya membantu Pemerintah Kabupaten Kudus dalam upaya menyejahterakan masyarakat di tengah keterbatasan APBD Kudus akibat refocusing anggaran untuk penanganan COVID-19.

Baca juga:  Ibu Pembuang Bayi Masih Berstatus Pelajar

“Kegiatan ini merupakan wujud dari upaya membantu pemkab dalam pengentasan kemiskinan serta upaya menyejahterakan masyarakat. Di era pandemi ini banyak sekali yang terdampak, termasuk APBD Kudus yang terpangkas,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, dibutuhkan sinergi antara lembaga-lembaga terkait serta para donatur untuk bersama ikut menyejahterakan masyarakat.  (fid/ant)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya