JATENGPOS.CO.ID, KUDUS – Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Kudus menggelar Seminar Ketenagakerjaan bertajuk “Strategi Adaptasi Dunia Usaha terhadap Perubahan Regulasi Ketenagakerjaan”, di Hotel Griptha, Rabu (13/8). Kegiatan ini menjadi ajang berbagi wawasan dan pengalaman antara pelaku usaha, pemerintah, dan pemangku kepentingan terkait.
Seminar ini dibuka Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris. Dalam sambutannya, Sam’ani mengapresiasi inisiatif APINDO yang dinilai mampu memperkuat pemahaman dunia usaha terhadap regulasi ketenagakerjaan. Menurutnya, langkah ini penting untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis, produktif dan berkelanjutan di Kudus.
‘’Pemerintah juga memberikan dukungan penuh agar iklim investasi di Kudus tetap kondusif dan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,’’ ujar Sam’ani
Sambungnya, sebagai bentuk komitmen di bidang ketenagakerjaan, pihaknya juga menegaskan pentingnya melindungi pekerja. Khususnya yang masuk kategori rentan.
‘’Pemkab Kudus berkomitmen melindungi pekerja rentan melalui kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, sebagai upaya menjamin kesejahteraan dan perlindungan sosial bagi pekerja,’’ imbuhnya.
Sementara Ketua DPK APINDO Kudus, Helmi Tas’an Wartono menegaskan, bahwa hubungan industrial yang harmonis adalah kunci untuk menjaga stabilitas dan produktivitas dunia usaha.
‘’Sinergi antara pengusaha, pekerja, dan pemerintah menjadi pondasi dalam menciptakan iklim kerja yang sehat,’’ ujarnya. (han/rit)